Mohon tunggu...
Tutik Lestari
Tutik Lestari Mohon Tunggu...

SMAN 1 Majalengka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berhentilah Jadi Gelas

8 April 2016   11:37 Diperbarui: 8 April 2016   11:54 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.52letu.com/activity/detail?id=7481421"]

[/caption](Terinspirasi dari seorang guru sufi yang bercerita kepada murid-muridnya  

Hanya segenggam garam, tidaklah lebih, tak jua kurang

Itulah masalah dalam hidup,

Hanya segenggam garam

Masalah dan penderitaanmu sudah dikadar Allah

Sesuai denganmu, sesuai dengan kemampuanmu

 

Hanya segenggam garam

Setiap manusia yang lahir keduniapun sama

Hanya segenggam garam

Itulah masalah hidup

 

Tetapi rasa asin dari penderitaan itu,

Tergantung dari besarnya qolbu yang menampung

Jadi agar tak merasa menderita

Berhentilah menjadi gelas

Jadikan qolbu dalam dadamu jadi sebesar danau

 

Majalengka, 24 Desember 2015

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun