Terlepas dari tantangan tersebut, potensi analitik pengguna berbasis AI dalam meningkatkan layanan perpustakaan sangat besar. Perpustakaan yang mampu memanfaatkan teknologi ini akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan penggunanya secara efisien dan efektif. Analitik tidak hanya menawarkan wawasan yang berharga tentang perilaku pengguna, tetapi juga memberikan perpustakaan alat untuk beradaptasi dan berkembang di tengah dinamika perubahan yang cepat dalam dunia informasi.
Dengan menggabungkan katalogisasi otomatis, sistem rekomendasi, dan analitik pengguna, perpustakaan dapat mentransformasi dirinya menjadi institusi yang lebih cerdas dan responsif, siap untuk menghadapi tantangan masa depan dalam menyediakan akses informasi yang berkualitas kepada semua lapisan masyarakat. AI dalam manajemen perpustakaan bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan bahwa perpustakaan tetap menjadi pusat pengetahuan yang relevan dan dinamis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H