Mohon tunggu...
Tuti Nurdian
Tuti Nurdian Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Universitas Nusa Putra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna dan Implementasi Trilogi Nusa Putra Dalam Kehidupan Sehari-Hari

2 Maret 2024   14:35 Diperbarui: 2 Maret 2024   15:01 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KENUSAPUTRAAN

-Maret 02, 2024

MAKNA  DAN IMPLEMENTASI TRILOGI NUSA PUTRA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan, Saya Tuti Nurdian, saya merupakan salah satu mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Strata-1 pada Program Studi Akuntansi Universitas Nusa Putra. Berdasarkan Kuliah umum yang dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2023 "Universitas Nusa Putra memiliki nilai-nilai luhur sekaligus juga merupakan manifesto dalam perjuangannya meraih visi misi. Universitas Nusa Putra memiliki nilai-nilai luhur sekaligus juga merupakan manifesto dalam perjuangannya meraih visi & misi. Nilai-nilai itu disebut dengan Trilogi Nusa Putra yang harus dijunjung tinggi dan menjadi bagian dalam kehidupan seluruh insan Nusa Putra yaitu para Genusian (Generasi Nusa Putra Brilian) dimana Brilian disini adalah Berilmu dan Beriman, artinya setiap orang yang ada di Nusa Putra harus mempunyai kedua hal tersebut dalam kehidupannya .

Trilogi Nusa Putra adalah Cinta kepada Tuhan, Cinta kepada Orang Tua, dan Cinta kepada Sesama Manusia. Setiap generasi tentu memiliki penafsiran berbeda dalam memaknai ketiga hal tersebut. Trilogi Nusa Pura harus dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa Universitas Nusa Putra, dan tentunya dapat diimplementasikan di masyarakat luas. Penjelasan tentang Trilogi Nusa Putra dan beberapa hal yang saya lakukan untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari saya sajikan di bawah ini, yaitu sebagai berikut:

AMOR DEUS (Cinta Kasih Kepada Tuhan)

tutiinurdiian.ac.id
tutiinurdiian.ac.id

Salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah adalah memperbanyak tilawah dan membaca Al-Qur'an. Sebagai anugerah cahaya insan Nusa Putra untuk tetap menjalankan syariat agama, beragama merupakan kebutuhan dan cinta kita kepada Tuhan, bukan lagi sebagai kewajiban. Point Amor Deus adalah kekuatan utama trilogi Nusa Putra pertama. Amor Deus adalah Cinta Ilahi sebagai anugerah cahaya bagi masyarakat Nusa Putra untuk menegakkan syariat agama; agama kini menjadi kebutuhan, tapi cinta kita tak lagi wajib. Hukum agama tidak lagi menjadi pedoman untuk menyempurnakan akhlak dan aturan manusia hanya berdasarkan persepsi mayoritas masyarakat sehingga nilai-nilai luhur kemanusiaan hilang dari perilaku kita. Umat beragama sulit untuk sampai ke akar permasalahan sehingga aturan hukum tidak lagi menyentuh keadilan.

Jangan khawatir, orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an pun diberikan pahala berlipat loh. Hal itu seperti dalam hadis yang menyatakan, "Orang orang yang hebat dalam membaca Al-Qur'an akan selalu ditemani para Malaikat pencatat yang paling dimuliakan dan taat pada Allah SWT dan orang-orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua kali pahala." - (HR. Bukhari)

Dalam sebuah hadis juga dikatakan, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." - (H.R. Bukhari).  Maka dari itu, hendaknya kita sebagai hamba Allah Swt yang beriman agar selalu mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkan apa-apa yang kita peroleh dari mempelajari Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, karena Allah SWT selalu memberikan cinta kasih kepada umatnya yang mau berusaha dan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangannya.

Pengimplementasian terhadap point ini Seperti halnya aktivitas sehari-hari seperti membaca Al-Qur'an, berdoa kepada Allah SWT, dan Sholat lima kali sehari, semua umat Islam berpuasa selama bulan Ramadhan. Saya juga terkadang berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Karena memasukkan nilai-nilai trilogi Nusa Putra yaitu "Amor Deus", kegiatan ini wajib dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.

AMOR PARENTIUM (Cinta kasih Kepada orang tua)

tutiinurdiian.ac.id
tutiinurdiian.ac.id

tutiinurdiian.ac.id
tutiinurdiian.ac.id

Allah SWT menjadikan pada hati kedua orangtua rasa cinta yang begitu luas terhadap anak-anaknya, agar keduanya senantiasa merasa rindu untuk saling menjaga dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya tumbuh dewasa. Maka dalam Amor Parentium berfungsi sebagai dasar dari trilogi Nusa Putra kedua. Untuk menjunjung tinggi ajaran dan prinsip-prinsip yang terpuji dari para rasul, nenek moyang, orang tua, pengajar, dan orang-orang saleh yang datang sebelum kita, orang Nusa Putra mengandalkan cinta mereka kepada orang tua mereka, yang dikenal dengan amor pinrentium. Tanpa mengikuti dan meneladani para rasul, leluhur, orang tua, guru besar, dan tokoh-tokoh agama yang datang sebelum kita, mustahil bagi kita sebagai manusia untuk memahami apa yang benar dan salah secara moral.

Sejak saya masih kecil sampai sekarang, orang tua saya telah mendidik saya. Sejak saya masih kecil hingga sekarang, banyak yang telah dipersembahkan kepada mereka. Saya berterima kasih kepada mereka karena mereka telah memungkinkan saya untuk lulus dari sekolah menengah dan bisa mengkuliahkan saya. kasih sayang orang tua yang tak tergoyahkan yang ditunjukkan kepada adik-adik saya dan saya. Saya selalu menghormati orang tua kami karena kami mencintai mereka. Ada banyak layanan yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya karena merekalah yang mengajari kita, merawat kita, dan membuat kita bahagia. Oleh karena itu, saya sangat berharap para pembaca dapat mempraktikkan prinsip-prinsip ini, karena ini adalah salah satu hal yang harus mereka lakukan setiap hari.

Cara saya menerapkan point ini pada kehidupan saya sehari-hari yaitu dengan mematuhi peraturan yang diterapkan oleh orang tua saya, contoh kecilnya yaitu tidak pulang terlalu malam dan sebagainya, dan membantu orang tua untuk berbelanja kepasar.

AMOR CONCERVIS (Cinta kasih kepada sesama)

tutiinurdiian.a.c.id
tutiinurdiian.a.c.id
tutiinurdiian.ac.id
tutiinurdiian.ac.id

Karena Tuhan menghendaki adanya perbedaan, maka mahasiswa dan civitas yang ada di Nusa Putra diikat oleh cinta kasih untuk menyikapi setiap perbedaan dengan damai. Sebagai mahasiswi yang beragama muslim, dan berdasarkan Islam menegaskan bahwa orang harus tertarik atau mencintai satu sama lain. Menurut sebuah hadits nabi, "belum sempurna agama seseorang sampai dia mampu mencintai orang lain sebagaimana dia mencintai diri sendiri." Seseorang tidak mungkin memiliki keinginan untuk menempatkan dirinya dalam situasi yang buruk, menanggung penderitaan, kehilangan segalanya, atau lebih buruk lagi, terluka. Hal yang sama berlaku untuk membiarkan individu membawa sentimen yang mereka benci sebagai cara untuk menunjukkan cinta kepada mereka.

Wujud cinta kasih makhluk hidup kepada sesamanya terbagi atas tiga. Pertama, cinta philia yakni seperti cinta kepada saudara, cinta kepada orang tua, cinta kepada teman, cinta kepada sesama. Kedua, cinta eros yakni cinta yang menegakkan aspek ragawi (erotis). Ketiga, cinta amor yakni cinta yang menekankan aspek psikologis dan emosi. Unsur cinta adalah keterikatan, keintiman dan kemesraan. Ketiganya menyatu dalam ruang lingkup yang tidak dapat dipisahkan. Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu tidak peduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Manusia dan cinta kasih tidak dapat di pisahkan karena merupakan sesuatu hal yang penting yang saling berkaitan. Mencintai sesama juga dapat di artikan bahwa setiap manusia dilarang saling menyakiti, harus bisa saling menghargai perbedaan yang ada agar tercipta kerukunan, jika hal ini dilakukan, tidak akan tercipta kekacauan seperti perang saudara, atau perang antar suku yang masih sering terjadi di Indonesia.

Dalam hal ini saya mengambil contoh salah satu kegiatan yang pernah saya jalani baru baru ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sedang kami kerjakan sesuai dengan perintah dari Danmenwa Mahawarman Jawa Barat yaitu ikutserta dalam membantu membangun harmoni untuk bersama-sama membantu warga terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Kami melakukan berbagai aktivitas kemanusiaan di lokasi bencana, seperti membagikan sembako dan peralatan yang dibutuhkan bahkan menyambangi para warga terdampak gempa di tenda-tenda pengungsian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun