Mohon tunggu...
Tuti Nurdian
Tuti Nurdian Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Universitas Nusa Putra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan dan Strategi Penguatan UMKM sebagai Pemulihan di Masa Pandemi

22 Juni 2021   09:30 Diperbarui: 22 Juni 2021   14:43 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
samarpratik.google.com

Peran UMKM dalam perekonomian dimasa pandemic, yaitu :

  • Sebagai pemeran utama dalam perdagangan.
  • Penyedia lapangan kerja terbesar.
  • Pemain penting dalam pengembangan perdagangan local dan pemberdayaan masyarakat
  • Pencipta perdagangan pasar baru dan sumber inovasi
  • Konstribusi terhadap upaya neraca pembayaran.

Beberapa jalur transmisi yang perlu diidentifikasi diantara jalur impor bahan baku, jalur permintaan ekspor dan jalur permintaan dalam negeri yang turun. Dalam kondisi ini, kebijakan yang diperlukan adalah dukungan terhadap peralihan dari pemasaran berbasis daring yang harus dilakukan oleh semua UMKM, Khususnya bagi UMKM yang sangat bergantung kepada kunjungan konsumen. Untuk lebih membantuk masyarakat, pemerintah harus memberikan bantuan yaitu dengan memberikan modal murah dan juga pelatihanan pelatihan lainnya.

Setelah pemerintah mengidentifikasi jalur jalurnya, pemilik UMKM harus ditekankan untuk mampu berkreativitas dan memiliki kemampuan berinovasi serta kecepatan dan keinginan mereka untuk melakukan Langkah Langkah konkrit mitigasi, seperti pemasaran konvensial atau luring menjadi daring, atau mengantar pesanan lewat whatsapp dan sebagainya. Kebijakan pemerintah harus membantu UMKM dalam melakukan diversifikasi pasar bahan baku dalam negeri, mendampingi UMKM dalam mencari alternatif bahan baku. Selain itu juga oemerintah harus membantu melakukan penyesuaian produksi mereka dengan tujuan mengurangi dampak kenaikan biaya dari mahalnya bahan baku, misalnya tetap produksi tapi porsi bahan baku dikurangi.

Pemerintah telah melakukan banayak upaya untuk menyediakan sejumlah stimulus melalui semua kebijakan yaitu dengan restrukturisasi pinjaman tambahan modal, keringan dalam pembayaran listrik dan juga dukungan pembiayaan lainnya.. Selain itu Perubahan prilaku konsumen dan peta kompetisi bisnis juga perlu diantisipasi oleh para pelaku usaha karena adanya pembatasan kegiatan. Konsumen lebih banyak melakukan aktivitas dirumah dengan memanfaatkan digital. Sedangkan perubahan lanskap industry dan peta kompetisi baru ditandai dengan empat karakteristik bisnis. Perusahaan yang sukses di era pandemiini merupakan perusahaan yang dapat beradaptasi dengan empat karakteristik, yaitu :

  • Hygiene
  • Low-touch
  • Less crowd 
  • Low-Mobility

Perusahaan yang sukses di masa pandemic merupakan perusahaan yang dapat beradaptasi dengan empat karakteristik tersebut. Semua pelaku UMKM agar terus berinovasi dan memproduksi semua barang dan jasa sesuai dengan yang mereka produksi. Para pelaku dapat juga menumbuh-kembangkan berbagai gagasan dan ide usaha baru yang juga dapat berkonstribusi sebagai pemecah persoalan sosial-ekonomi masyarakat akibat dampak pandemic.

Pemerintah juga menyediakan inswntif dukungan bagi UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN ) di 2020 dan juga dilanjutkan di 2021. Realisasi PEN untuk untuk mendukung UMKM sebesar Rp 1112,84 triliun telah dinikmatioleh lebih dari 30 juta UMKM pada tahun 2020.  Sedangkan pada tahun 2021, pemerintah telah mengeluarkan dana PEN untuk mendukung semua pelaku UMKM dengan dana sebesar Rp 121,90 triliun agar terus menjaga pemulihan ekonomi. Pemerintah juga berharap semoga program PEN ini dapatmendukung UMKM untyk Kembali pulih di masa pandemic ini.

Dalam menghadapi mekanisme pasar yang makin terbuka dn kompetitif, penguasaan pasar merupakan persyaratan untuk meningkatkan daya saing UMKM. Informasi tentang pasar produksi sngat dibutuhkan untuk memperluas jringan pemasarn produk yang dihasilkan oleh UMKM. Infprmasi pasar yang akurat dan lebih lengkap dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk membat perencanaan usahanya secara tepat, misalnya membuat desain produk yang disukai konsumen, mengetahui pasar yang akan dituju dan menentukan harga yang bersaing di pasar. Oleh karean itu, peran pemerintah sangat diperlukan dalam mendorong keberhasilan UMKM juga perlu memliki kemudahan dan kecepatan dalam mengkomunikasikan atau mempromosikan usahanya kepada konsumen secara luas baik didalam maupun di luar negeri. Menurut Naisbit ( 1994 : 3 ), “ perkembangan ekonomi  dunia akan didominasi oleh usaha kecil dan menengah, negara yang memiliki jaringan yang kuat pada usaha kecilnya akan berhasil dalam persaingan di pasar global. Dalam upaya pengembangan UMKM juga tidak bisa lepas dari yang Namanya LKM yaitu Lembaga Keuangan Mikro. LKM atau Lembaga Keuangan Mikro adalah  Lembaga yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. Dan juga LKM ini adaha pihak yang mendukung kepada seluruh UMKM dari seluruh permodalan. LKM ini juga harus dilakukan dengan berkelanjutan dan terstruktur agar dapat menodorong semua peningkatan produktivitas dan juga daya saing semua para pelaku UMKM, dan juga meningkatkan rasa Tangguh dan juga menumbuhkan wirausahawan baru berinovasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun