Mohon tunggu...
Atika Nur Dhifana Faza
Atika Nur Dhifana Faza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nulis AU Otodidak? Tips dan Trik Menulis Alternate Universe agar Gen-Z Tertarik Membaca

20 Juni 2024   08:12 Diperbarui: 20 Juni 2024   08:53 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh AU yang terdiri dari 2 pemeran utama cowo & cewe_sumber: X/Twitter @Putri Azzahra

Pastinya sudah tidak asing lagi jika mendengar kata AU atau Alternate Universe terutama bagi gen-z. Alternative Universe adalah cerita fiksi yang dibuat penggemar yang berlatar pararel lain dan jalan ceritanya dibuat se-natural mungkin agar pembaca ikut masuk ke dalam alur cerita (Maimun & Rachmani, 2022). Alternative Universe sendiri memuat berbagai genre seperti, romansa, komedi, thriller, fluffy, horror, dan angst yang mana alurnya cenderung mengisahkan permasalahan di dalam kehidupan sehari-hari. Alternate Universe dapat dibuat oleh siapapun terutama oleh para remaja yang ingin mengasah bakat menulisnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Alternate Universe (AU) merupakan istilah di kalangan penggemar khususnya Kpopers , yakni menciptakan dunia baru untuk para idola mereka dengan menulis alur cerita sesuai keinginan atau merealisasikan khayalannya dalam bentuk tulisan. Bahkan, selain alur cerita mereka juga mengubah elemen asli dari tokoh yang dijadikan visual seperti, karakter asli, ras, pekerjaan, dan status sosial. Itulah salah satu alasan mengapa Gen-Z sangat tertarik untuk membuat dan membaca AU.

Alternate Universe (AU) menampilkan dialog dalam room chat antar tokohnya, lebih tepatnya membuat fake chat. AU dapat ditemukan di media sosial terutama aplikasi X/Twitter. Platform yang digunakan dalam mengunggah AU ini juga memengaruhi ketertarikan gen-z untuk membaca AU yang kita tulis. Oleh karena itu berikut ini tips dan trik agar gen-z tertarik membaca AU kita khususnya bagi penulis pemula!

1. Menggunakan Alur yang Ringan

Alur adalah pola pengembangan cerita yang terdiri dari hubungan sebab akibat dan disusun secara kronologis mulai dari pengenalan, munculnya konflik, klimaks, sampai penyelesaian. Oleh sebab AU tidak sekompleks karya fiksi lain seperti wattpad dan novel dalam menggambarkan suatu peristiwa maupun karakter tokoh yang ada, maka usahakan menggunakan rangkaian cerita yang ringan, mudah dipahami, dan konflik yang tidak terlalu berat.

"AU tuh lebih mudah ketika bikin ceritanya tidak berbelit, contoh ketika ada cewe dan cowo itu udah menjadi pemeran utamanya, sisanya emang yaudah tambahan aja gitu. Jadi untuk room chat-nya sendiri kita tinggal bikin POV-nya dua doang kayak yang satu bikin background warna pink yang satunya background warna item. Jika banyak  melibatkan tokoh akan susah dan harus nambahin di deskripsinya kayak POV tokoh tersebut. Jadi kemungkinan bikin readersnya bingung. Untuk membuat AU cenderung ke cerita ringan dan tokohnya tidak teralu banyak ." Kata Putri Azzahra (18/6/2024). Ia merupakan salah satu penulis AU dengan karyanya yaitu Ganjil Genap.

Contoh AU yang terdiri dari 2 pemeran utama cowo & cewe_sumber: X/Twitter @Putri Azzahra
Contoh AU yang terdiri dari 2 pemeran utama cowo & cewe_sumber: X/Twitter @Putri Azzahra

2. Menggunakan Ejaan Kata dan Tanda Baca yang Tepat

Meskipun AU berwujud seperti chat yang mana cenderung menggunakan bahasa gaul dan singkatan seperti anak remaja yang saling berkirim pesan pada umunya, tetapi kita juga harus memerhatikan ejaan yang benar. Selain bertujuan memudahkan pembaca untuk memahami setiap kata yang kita tulis, secara tidak langsung hal ini juga memberikan pengajaran kepada gen-z untuk terbiasa menulis kata dengan ejaan yang benar. Contoh, kata "nggak" sering ditemukan dengan penulisan "ngak" yang mana kurang tepat dalam membedakan penggunakan jumlah huruf 'g' pada suatu kata. Selain itu, juga memperhatikan cara penyingkatan kata seperti kata "gue" yang ditulis "gw". Kemungkinan tidak semua orang mengetahui cara membaca singkatan-singkatan tertentu seperti salah satu contoh di atas karena tidak terbisa menggunakan bahasa "gue, lo" dalam kehidupan sehari-harinya. Kemudian, gunakanlah tanda baca yang tepat agar maksud kita tersampaikan kepada pembaca. Tanpa tanda baca, memungkinkan timbul kebingungan bagi para pembaca untuk memahami alur cerita.

3. Tuliskan Saja Apa yang Ada dalam Hati

Alternate Universe sendiri merupakan bentuk realisasi khayalan atau jalan cerita yang diinginkan penggemar dengan menciptakan dunia baru untuk idolanya. Oleh sebab itu, tuliskan apapun yang ada di dalam hati baik dari pengalaman, imajinasi, biarkan hati yang menggerakkan tulisan kita. Jalan cerita hasil imajinasi diri sendiri kemungkinan tidak  jauh berbeda dengan alur cerita yang diinginkan oleh pembaca atau penggemar lainnya terutama pada AU yang bergenre romansa, apalagi visual tokohnya menggunakan idola yang banyak digemari. Tentu saja hal ini juga didasarkan dari hasil riset. Gen-z akan lebih tertarik apabila konflik yang dipilih berdasarkan pengalaman dan permasalahan sehari-hari sesuai kenyaataan, seperti tentang percintaan, persahabatan, pendidikan, dan lainnya.

4. Karakter Tokoh Merasuki Pembaca

Salah satu hal yang disayangkan dalam menulis AU adalah tidak dapat membuat narasi yang panjang untuk menggambarkan suasana dalam cerita yang ditulis. Biasanya untuk menggambarkan perasaan para tokohnya maka dibuat fake tweet, fake WhatsApp story ataupun fake Instastory yang mana digambarkan bahwa tokoh dalam cerita tersebut sedang menuliskan perasaan atau curhatannya di media sosial agar suasana cerita lebih terbangun. Nah, sebagai penulis pastinya lebih tau bagaimana karakter tokoh yang dibangun. Salah satu upaya untuk menunjukkan seperti apa karakteristik ataupun watak dari tokoh yang ada adalah dengan konsisten memperhatikan cara typing atau penggunaan bahasa sehari-harinya dari tokoh tersebut saat chatting, post tweet, instastory, dan semacamnya.

Putri Azzahra mengatakan (18/6/2024) bahwa, "typing setiap orang itu berbeda-beda seperti cara ngomong setiap orang. Jadi kita harus sesuaikan dan inget-inget."

Contoh AU berbentuk fake tweet_Sumber: X/Twitter @Putri Azzahra
Contoh AU berbentuk fake tweet_Sumber: X/Twitter @Putri Azzahra

5. Unggah AU di Platform Andalan Gen-Z

Maksud dari platform andalan di sini adalah gunakan aplikasi yang sudah pasti terunduh di gawai para gen-z untuk mengunggah AU yang kita tulis yaitu aplikasi Instagram, TikTok, dan X/Twitter. Melalui aplikasi tersebut postingan yang kita unggah biasanya akan muncul ke beranda para pengguna terutama akun penggemar. Laman ini disebut juga dengan For Your Page (FYP), yakni berisi konten yang otomatis muncul berdasarkan tingkat ketertarikan dan minat pengguna.

"Up AU di sosial media yang gen-z biasanya udah punya dan lebih gampang disebarluaskan karena orang yang ga suka baca pun biasanya punya aplikasi ini dan akan terbiasa baca AU. Berbeda sama Wattpad, biasanya hanya orang yang suka baca saja yang punya." Kata Putri Azzahra (18/6/2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun