sumber pic : www.presidenri.go.id
Ditengah bencana yang menerpa Indonesia saat ini, Sinabung di karo Sumatera Utara, banjir Bandang di Manado dan banjir di Jakarta. Presiden SBY tetap memberikan perhatian khusus terhadap musibah musibah tersebut. Maka tidaklah benar jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak memberikan perhatian lebih pada persoalan-persoalan bencana yang tengah terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Jangan pernah membayangkan seorang presiden akan tidur nyenyak di istana negara atau cikeas. Semua koordinasi penanganan bencana langsung dibawah komando  Presiden SBY. Termasuk memberikan informasi dan semangat kepada para pengungsi melalui media sosial seperti twitter dan facebook. Presiden juga memimpin sendiri langkah langkah koordinasi penanganan bencana di tingkat kabinet, ini yang harus di pahami oleh publik agar jelas membaca langkah langkah yang sudah dilakukan pemerintah.
Di tengah kesibukannya menjalankan roda pemerintahan, termasuk kunjungan kerja ke Bali, Presiden selalu memantau dan memperoleh informasi paling mutakhir terkait dengan bencana yang terjadi di tanah air. Sayang sekali , lagi lagi media lawan politik SBY dan Partai demokrat selalu membuatnya menjadi bias, contohnya saja metro tv yang membuat judul ‘Dimana negara saat bencana’. Inikan pemberitaan sepihak. kita maklumi saja jika hal itu terjadi apalagi menjelang pilcaleg dan pilpres 2014.  Kecemasan dan kecaman kepada Presiden SBY terkait dengan isu banjir sesungguhnya tidak perlu dan sangat tidak berdasar, sudah ada badan badan penanggulangan bencana yang berkoordinasi dengan Gubernur, Kapolda, Pangdam sampai ketingkatan bawah. Bantuan Presiden SBY juga sudah tiba di Posko Sinabung beberapa hari yang lalu, dengan total bantuan sebesar 3 Milyar. Presiden telah meminta BNPB menghitung kerugian petani akibat erupsi Gunung Sinabung dan memperkuat posko nasional di kabupaten Karo untuk memudahkan penyaluran bantuan.
Perlu diingat bahwa bencana alam bukan hanya terjadi di Indonesia, dibeberapa belahan dunia juga terjadi bencana, seperti di Australia, Amerika dan di Eropa, semuanya tejadi bukan hanya karena perubahan iklim tetapi karena kurang bijaknya kita mengelola alam secara positif. Saat ini bukan saatnya saling menyalahkan tetapi bagaimana pemerintah bersama seluruh stake holder ikut bekerja sama menanggulangi bencana. Â Saya pikir ini yang penting, tidak perlu membuat polemik atau catatan klenik tentang apa yang terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H