5. Meningkatkan Kesejahteraan Guru dan Siswa
- Guru dan siswa menghadapi tekanan besar dalam sistem yang tidak fleksibel. Reformasi dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan mendukung kesejahteraan mental.
6. Memperkuat Pendidikan Karakter
- Reformasi dapat membantu sekolah untuk menanamkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan empati, yang esensial dalam kehidupan bermasyarakat.
7. Mempersiapkan Generasi Masa Depan
- Dunia kerja dan kehidupan sosial terus berubah. Reformasi memastikan bahwa siswa siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang relevan, termasuk keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan adaptasi.
8. Mengurangi Ketimpangan Pendidikan
- Reformasi dapat mengatasi ketimpangan antara sekolah di perkotaan dan pedesaan, menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak, tanpa memandang latar belakang sosial-ekonomi.
9. Meningkatkan Partisipasi Orang Tua dan Komunitas
- Reformasi yang melibatkan keluarga dan komunitas dapat memperkuat hubungan antara sekolah, rumah, dan masyarakat, menciptakan dukungan yang lebih kuat untuk siswa.
10. Mendukung Pendidikan Berkelanjutan
- Dengan reformasi, sekolah dapat mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam pembelajaran, membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan dan sosial.
Reformasi bukan hanya soal perubahan sistem, tetapi juga soal pembentukan ekosistem pendidikan yang lebih dinamis, relevan, dan mendukung perkembangan anak secara utuh perubahan pada paradigma, budaya, dan praktik pendidikan yang ada di sekolah di antaranya perubahan pada :
1. Perubahan Paradigma Pendidikan
2. Perubahan Budaya Sekolah
3. Perubahan Praktik Pengajaran dan Pembelajaran
4. Perubahan Peran Guru