Mohon tunggu...
tuti dede
tuti dede Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya merupakan Guru SD yang sudah mengabdi selama 32 tahun, dengan masa kerja saya yang tingal 8 tahun lagi saya ingin menuliskan cerita tentang dunia pendidikan yang bisa menginspirasi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mandiri untuk Belajar yang Berarti

10 Oktober 2024   19:47 Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:41 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mandiri untuk belajar yang berarti,menjadi tulisan saya malam ini di kompasiana,hari kamis 10 Oktober 2024,hari ini kita semua di hadapkan pada situasi yang harus berani belajar mandiri,bisa mengerjakan segala sesuatu tanpa bantuan orang lain. 

Belajar secara mandiri adalah proses di mana individu mengambil inisiatif untuk mengatur dan mengelola pembelajaran mereka sendiri tanpa bergantung sepenuhnya pada instruksi atau pengawasan dari orang lain. 

Ini mencakup kemampuan untuk mencari sumber informasi, mengatur waktu, dan menetapkan tujuan yang jelas. Dengan belajar mandiri, seseorang dapat mengeksplorasi minatnya secara lebih mendalam, mengembangkan disiplin diri, dan meningkatkan keterampilan problem-solving. Proses ini juga mendorong rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri, karena individu belajar untuk mengatasi tantangan dan mengevaluasi kemajuan mereka sendiri. 

Selain itu, belajar mandiri sering kali mengarah pada pengalaman yang lebih personal dan relevan, membuat pembelajaran lebih bermakna dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Kemandirian adalah tujuan utama Pendidikan,karena itu seharusnya tidak ada satupun pendidik yang menciptakan ketergantungan ,tantangan nya yaitu menumbuhkan kemandirian yang butuh proses jangka Panjang,waktu yang di gunakan untuk membiasakan kemandirian selalu lebih hemat,di banding waktu untuk terus menerus memberi ceramah pada siswa.

Banyak guru memberi tahu ke siswanya dengan menasehati siswa agar dapat menyelesaiakan bahan pelajaran di banding meminta siswa untuk mencari informasi dan mengomunikasikan yang mereka alami.

Karena setiap anak pastinya pernah mengalami dalam kehidupannya ada masanya di mana  tidak adanya kehadiran guru atau orang tua,kemandirian sebagai dimensi kemerdekaan tidak bisa di artikan di luar konteksnya.

Sebagai guru kita kadang lupa hubungan timbal balik yang akan terjalin dalam kehidupan sehari -hari.Salah satu hal yang sering mengejutkan banyak orang justru pengalaman sukses yang akan mendorong kemandirian. Untuk meraih sukses, ada beberapa langkah penting yang sebaiknya diambil:

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

2. Rencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Ini termasuk menetapkan tenggat waktu dan mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan.

3. Kesuksesan sering kali bergantung pada kemampuan untuk tetap konsisten dan bertanggung jawab atas tindakan sendiri, meskipun ada godaan

4.Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman. Jangan ragu untuk mencari umpan balik dan belajar dari kesalahan.

5. Prioritaskan tugas dan gunakan waktu dengan efisien. Hindari prokrastinasi dan fokus pada kegiatan yang mendukung tujuan.

6. Membangun hubungan yang baik dengan orang lain dapat membuka peluang baru dan memberikan dukungan yang berharga.

7.  Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran sangat penting untuk tetap produktif dan berenergi dalam mengejar tujuan.

8. Sikap positif membantu menghadapi tantangan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan situasi sangat berharga dalam perjalanan menuju sukses. Dengan menggabungkan semua langkah ini, seseorang dapat menciptakan landasan yang kuat untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan.

Guru yang membiasakan kemandirian akan terus membiasakan rutinitas  kelas dengan interaksi yang optimal kepada setiap siswanya,dengan memperhatikan kebutuhan setiap siswa untuk menghadapi tantangan kedepannya.

Lakukan keberhasilan bersama,bukan keberhasilan yang mengorbankan Sebagian pihak,mari biasakan melakukan hal positif yang dapat menjadikan anak-anak menjadi mandiri.Pada akhirnya kemandirian siswa dan kemandirian guru juga akan saling mempengaruhi,mulai hari ini mari kita lakukan.Salam sehat dan tetap semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun