Industri 4.0 merupakan pemanfaatan teknologi digital dan komputer di bidang industri, manufaktur, dan kehidupan secara umum. Teknologi berkembang begitu cepat, dapat dilihat dari kemunculan teknologi manufaktur yang terhubung dengan cyber-physical system yang menggunakan internet sebagai sistem transfer data yang memungkinkan manufaktur untuk beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan.Â
Dengan berkembangnya teknologi, cara belajar mengajar diera revolusi industri 4.0 juga mengalami perubahan.Â
Internet dan komputer menjadi hal penting yang akan memudahkan proses belajar mengajar. Proses pembelajaran yang dulunya harus dilakukan dengan tatap muka antara guru dan siswa, kini pada era revolusi industry 4.0 pembelajaran dapat dilakukan dengan kelas online melalui media sosial atau media lainnya yang mendukung proses pembelajaran online.
Society 5.0 merupakan tahap lanjutan yang akan melengkapi industri 4.0.Â
Setelah kemajuan dibidang teknologi dan segala aspek kehidupan. Sistem yang kurang efisien, adanya jarak antara manusia dan teknologi merupakan permasalahan yang muncul selama revolusi industri 4.0 berlangsung. Society 5.0 akan befokus pada sisi sosial dari suatu perkembangan teknologi.Â
Perkembangan ekonomi dan perubahan sosial positif dapat terjadi, orang-orang dapat menikmati kehidupan berkualitas tinggi dan nyaman.Â
Society 5.0 bertujuan untuk menggabungkan virtual dan secara langsung atau tatap muka. Dengan cara menggabungkan, ini dilakukan untuk membuat semua hal menjadi lebih mudah. Untuk menghadapi era society 5.0 ini satuan pendidikan dibutuhkan adanya perubahan, diantaranya pendidik meminimalkan peran sebagai learning material provider.
Teknologi informasi bukan suatu hal yang susah didapatkan saat ini, karena sudah masuk ke semua kehidupan masyarakat atau individu. Teknologi informasi terus berinovasi dan berubah serta semakin canggih, dengan canggih nya bisa memberikan banyak kemudahan bagi kehidupan masyarakat salah satunya bidang pendidikan.Â
Pada era revolusi industri 4.0 diperlukan tiga literasi yaitu literasi data, literasi manusia, dan literasi teknologi. Dalam pembelajaran di era revolusi 4.0 dapat menerapkan hybrid/blended learning atau campuran dari pembelajaran tatap muka dan daring. Pendidikan dalam era society 5.0, memungkinkan siswa atau mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran berdampingan dengan robot yang sudah dirancang untuk menggantikan peran pengajar. Â
Dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain pendidikan, pemegang kepentingan seperti pemerintah, dan seluruh masyarakat juga turut ikut dalam menyambut era society 5.0 mendatang. Industri mulai menyentuh dunia virtual atau online, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada dimana-mana, dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT).Â
Industri 5.0 telah memperkenalkan teknologi produksi massal yang fleksibel, mesin akan beroperasi secara sendiri atau berkoordinasi dengan manusia. Salah satu karakteristik unik dari society 5.0 adalah pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Society 5.0 akan berdampak pada semua aspek kehidupan dari kesehatan, tata kota, transportasi, pertanian, industri dan pendidikan (Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Saat ini pendidikan di Indonesia memasuki era 4.0, Pendidikan Indonesia saat ini yaitu online learning.