2.Harga kuota yang mahal
Kuota Internet yang digunakan untuk kebutuhan pembelajaran jarak jauh/daring menjadi mahal dan menambah anggaran biaya hidup bagi guru dan orangtua siswa. ini juga merupakan faktor penghambatnya pelaksanaan efektivitas pembelajaran.sudah saya rasakan betapa borosnya penggunaan kouta internet untuk melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh/daring terutama dalam proses pembelajaran menggunakan zoom us.meskipun pemerintah sudah memberikan anggaran berupa kuota gratis untuk belajar namun dirasa itu tidak cukup.
3.Kendala Jaringan internet
Masalah atau penghambatnya proses pembelajaran jarak jauh/daring yaitu jaringan internet yang lambat terutama pada daerah yang tidak dapat mendapatkan jangkauan internet yang stabil terbatasnya akes jaringan internet .padahal daring membutuhkan jaringan internet yang cukup kuat.
4.Sulit memahami materi
Siswa serta mahasiswa merasa lebih sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru atau dosen.terutama pada siswa sekolah dasar.dari penelitian yang sudah saya lakukan bahwa siswa sd cenderung kesulitan memahami materi ,mereka membutuhkan penjelasan dari orang lain agar dapat memahami materi yang dipelajari.mangkanya disini peran orangtua sangat penting dalam proses belajar siswa. Kemungkinan mengalami kesulitan karena Tugas diberikan kepada  para murid itu banyak.
Diatas merupakan beberapa hambatan dalam proses belajar,  banyak siswa maupun mahasiswa mengalami kesulitan dalam  belajar,menerima dan memahami materi pelajaran.banyak juga yang mengeluh dengan pembelajaran pada masa pandemi ini karena dirasa tidak efektif.berharap virus corona atau covid-19 ini agar bisa cepat hilang dari muka bumi.Dan berharap bisa secepatnya kembali lagi belajar secara tatap muka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H