Cianjur, 25 Juli 2024 -- Kenaikan harga besi secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir memberikan pukulan telak bagi para tukang las di Cianjur. Kenaikan harga bahan baku utama ini tidak hanya berdampak pada profitabilitas mereka, namun juga memaksa mereka untuk melakukan penyesuaian harga yang berpotensi mengurangi daya beli konsumen.
"Dulu, satu batang besi ini harganya 47.000, sekarang sudah naik jadi 58.000. Otomatis, biaya produksi juga ikut naik. Mau tidak mau, harga jual jadi ikut naik juga," ungkap bapak Adam, seorang tukang las yang sudah bertahun-tahun di Cianjur.
Kenaikan harga besi tidak hanya berdampak langsung pada tukang las, namun juga memiliki efek berantai pada sektor konstruksi secara keseluruhan. Proyek-proyek pembangunan baik skala besar maupun kecil menjadi terkendala karena meningkatnya biaya produksi. Akibatnya, permintaan terhadap jasa las pun ikut menurun. Dan untuk pada pedagang besi juga ikut mengalami penurunan pembelian dikarenakan harga besi yang semakin hari terus meningkat.
Dihadapkan pada situasi yang sulit, para tukang las di Cianjur berupaya melakukan berbagai upaya adaptasi. Beberapa tukang las mulai mencari alternatif bahan yang lebih murah dan menurunkan spek besi yang di butuhkan, meskipun kualitasnya mungkin tidak sebaik biasanya. Tukang las berusaha meningkatkan efisiensi kerja untuk menekan biaya produksi.Â
Para tukang las perlu menyampaikan kepada pelanggan bahwa kenaikan harga yang terjadi adalah di luar kendali mereka dan disebabkan oleh faktor eksternal. Selain itu, mereka juga perlu meyakinkan pelanggan bahwa kualitas pekerjaan tetap terjaga meskipun harga naik.Â
Para tukang las di Cianjur berharap agar harga besi dapat kembali stabil sehingga mereka dapat menjalankan usahanya dengan lebih baik. Dan para penjual besi pun ikut merasakan dampaknya.
Tugas: Komunikasi Persuasif
Nama : Tuti Alawiah
Prodi : Ilmu Komunikasi
Universitas Indonesia Maju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H