Mohon tunggu...
Tuti Trisnowati
Tuti Trisnowati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Teacher, Bloger. Suka kulineran, traveling. Menulis adalah salah satu cara untuk terus belajar, berkembang dan meningkatkan kompetensi diri.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puasa sebagai Detoksifikasi Tubuh

26 Maret 2023   13:44 Diperbarui: 26 Maret 2023   13:49 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa selain identik dengan peningkatan ibadah dan amaliah kebaikan lainnya, juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan psikis dan fisik orang yang melakukannya.

Secara psikis puasa dapat menanggulangi stres dan depresi, karena dengan berpuasa seseorang dapat belajar mengendalikan dirinya (self control). Puasa juga merupakan sarana yang efektif untuk merenovasi jiwa-jiwa yang lelah dengan dunia, menyadarkan diri bahwa Allah menyaksikan, menahan diri terperosok ke dalam lubang-lubang kemaksiatan, dan mensucikan diri dari sifat jahiliyah & lumuran dosa.

Sementara secara fisik puasa sarana yang efektif untuk memperbaharui tubuh. Ada beragam manfaat puasa untuk kesehatan. Diantaranya puasa sebagai detoksifikasi.

Detoks atau Detoksfikasi adalah cara tubuh untuk memperoleh gizi yang tepat dan memberikan tubuh kesempatan untuk melakukan pembuangan zat -- zat beracun.

Racun atau toksik tersebut dapat berasal dari dalam maupun luar tubuh kita, seperti radikal bebas, zat sisa metabolisme, gangguan hormon dan sebagainya.

Menurut penelitian para ahli kesehatan, tanda-tanda tubuh telah menimbun banyak racun adalah seringnya sakit kepala, muncul berbagai masalah pada kulit, tubuh yang mudah lelah dan lesu.

Akibatnya jika racun itu terlalu lama di dalam tubuh, dapat menyebabkan terjadinya keracunan dalam darah atau toksemia, karena itulah racun dalam tubuh perlu dibuang.

Lalu, apa hubungannya dengan puasa ya?

Saat berpuasa  5 organ pencernaan dalam tubuh kita seperti hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus mengalami istirahat. Nah... selama istirahat itu, organ tersebut membersihkan diri, dan tubuh lebih sedikit menyerap radikal bebas, sehingga organ akan mampu bekerja dengan lebih baik lagi saat berbuka.

 Puasa itu detoksifikasi, jadi sampah-sampah tubuh kita saat puasa di-recycle.- Dr. Piprim B. Yanuarso, SpA(K)

Selain itu, menurut Dr. Aninda Marina, SpDV, Puasa juga bermanfaat untuk anti-aging. Karena tidak ada asupan nutrisi, terjadi penurunan insulin growth factor sehingga jumlah stem cell meningkat. Jadi kulit malah memperbaiki diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun