Makna Ramadhan sebagai Bulan Memperbanyak Doa

Makna Ramadhan bagi setiap orang pastinya berbeda-beda, ada yang memaknai Ramadhan sebagai bulan penuh Rahmat, bulan penuh ampunan, bulan penuh berkah, bulan melatih hawa nafsu dan sebagainya. Intinya setiap orang bebas memaknai Ramadhan dengan versinya masing-masing.

Namun setidaknya makna Ramadhan itu adalah sebagai berikut:

1. Bulan diturunkannya Al-Qur'an (Q.S Al-Baqoroh: 185)

2. Bulan diwajibkannya puasa (Q.S Al-Baqoroh: 183)

3. Bulan dilaksanakannya taraweh

4. Bulan yang terdapat malam Lailatul Qodar (Q.S Al-Qodr: 1)

5. Bulan dibukannya pintu syurga, ditutupnya pintu neraka, dan diikatnya setan

Sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda: "Jika datang bulan Ramadhan pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

6. Disiapkan ampunan dan pahala besar berupa surga oleh Allah SWT (Q.S Al-Ahzab: 35)

7. Sebagai salah satu cara agar menjadi taqwa (Q.S Al-Baqarah: 183)

8. Dijauhkan dari neraka Jahannam atau Benteng dan perisai dari api neraka

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Puasa (Ramadan) merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka." (HR. Ahmad dan al-Baihaqi).

9. Disiapkan pintu khusus ke surga bernama Ar-Rayyan

"Pintu Ar-Rayyan hanya diperuntukkan bagi orang-orang berpuasa, bukan untuk selain mereka. Bila pintu tersebut sudah dimasuki oleh seluruh rombongan ahli puasa Ramadan maka tak ada lagi yang boleh masuk ke dalamnya." (HR. al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)

10. Amal yang balasannya langsung dari Allah, mendapatkan dua kebahagiaan yaitu saat hari raya dan saat bertemu dengan Allah. Aroma mulutnya lebih wangi dibanding minyak kasturi.

.  

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhari).

11. Tidurnya adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, pahala amalnya dilipat gandakan, doanya dikabulkan dan diampuni dosa-dosa yang telah dilakukan.

 

"Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni." (HR Baihaqi)

Tetapi, terlepas dari itu semua. Saya pribadi memaknai Ramadhan terlebih pada tahun ini adalah dengan Ramadhan itu sebagai bulan memperbanyak doa dan dimana setiap doa dikabulkan.

Merujuk pada hadist:

 

"Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni." (HR Baihaqi)

Dengan memaknai Ramadhan sebagai bulan memperbanyak doa dan dimana setiap doa dikabulkan, membuat saya menjadi lebih rajin memperbanyak doa dibanding bulan-bulan sebelumnya bahkan hari-hari sebelumnya, karena saya yakin doa di tengah bulan Ramadhan insyaallah terkabulkan. Jikalau pun tidak, doa ini akan menjadi amalan yang menjadi perantara penghapusan dosa-dosa saya.

Berdoa meminta segala apa yang baik untuk saya, yang menjadi hajat, impian, dan cita-cita saya. Tak lupa juga, berdoa untuk keluarga, sanak saudara, kerabat, sahabat, guru, dan teman-teman saya.

Karena terlalu banyaknya doa yang ingin saya ucapkan, saya pun berinisiatif menuliskan doa-doa tersebut, dengan tujuan ketika doa itu tiba pada waktunya pengkabulan doa, maka saya akan menandai dengan memberi tanda bulat/lingkaran pada setiap nomor/doa yang telah terkabul.

Itulah makna Ramadhan untuk saya pribadi, bagaimana dengan makna Ramadhan bagi kamu?

Semoga secuil kisah tentang Makna Ramadhan menurut saya ini bisa memberi inspirasi dan manfaat.

Terima kasih dan selamat menunaikan ibadah puasa!