Sebagai seorang muslim, melaksanakan puasa di bulan Ramadhan tentu hukumnya wajib dan pastinya umat Islam di seluruh penjuru dunia sangat menyambut bulan suci Ramadan ini dengan penuh suka cita.
Tentunya kita tahu, bahwa terdapat perbedaan antara melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan di Indonesia dengan di negara lain, di mana perbedaan tersebut terlihat kecil dan sepele tetapi membuat kita umat muslim di Indonesia harus merasa bersyukur.
Nah, perbedaan yang harus disyukuri umat Islam di Indonesia saat bulan Ramadhan setidaknya terdapat 5 poin, diantaranya yaitu: Â
1. Waktu Berpuasa Lebih Sebentar
Kita tentunya sudah tahu bahwa berpuasa di Indonesia waktunya relatif sebentar, yaitu sekitar 12-13 jam saja. Walau tidak bisa dipungkiri dibeberapa negara ada yang melaksanakan puasa lebih sebentar dibanding dengan Indonesia, seperti halnya di negara Chili (terletak di Amerika Serikat) yang hanya berpuasa selama 9 jam saja, tetapi umat muslim di sana harus berpuasa di tengah udara yang kering dan cuaca yang dingin, sungguh berbeda dengan di Indonesia yang cuacanya tak terlalu dingin dan tak terlalu panas kering.
Kita lihat di beberapa negara lainnya seperti di Korea Selatan, Rusia, Polandia, China, Turki, Prancis dan negara yang lainnya yang mana di beberapa negara tersebut waktu berpuasa bisa mencapai 15-17 jam lamanya bahkan lebih dari itu.
Coba bayangkan, apakah kita sanggup berpuasa selama itu? 12-13 jam saja kita sudah merasa lelah, letih, dan lesu. Tentunya waktu berpuasa di Indonesia ini patut menjadi bahan syukur kita sebagai umat muslim.
2. Suara Adzan Magrib atau Subuh Terdengar di mana-mana
Saat berpuasa suara adzan magrib lah yang selalu ditunggu-tunggu, bukan hanya mengingatkan sudah waktunya salat magrib tetapi sebagai pertanda waktunya berbuka puasa. Ketika di Indonesia mendengar suara adzan terutama adzan magrib lebih mudah dibanding dengan di negara lain. Karena, saat di negara lain umat Islam yang hendak berbuka akan mengandalkan jam atau waktu berbuka yang berada di aplikasi sebagai tanda masuknya waktu magrib, jika ada adzan magrib pun hanya di tempat-tempat tertentu yang mana mayoritas muslim berada. Begitu pun dengan suara adzan Subuh, pertanda dimulainya berpuasa.
Tentu sangat berbeda sekali bukan? Kita yang tinggal di Indonesia setiap adzan magrib maupun subuh di masjid manapun terdengar suaranya, bahkan di televisi menayangkan adzan yang bertanda sudah waktunya puasa dan waktunya berbuka tersebut.
3. Beraneka Macam Takjil atau Jajanan untuk Berbuka Puasa