Review Novel "Dear Allah" Karya Diana Febi

Identitas Novel:

Judul               : Dear Allah

Penulis           : Diana Febi

Penerbit         : Coconut Books

Terbit              : November 2018

ISBN                : 978-602-5508-51-6

Genre              : Religi, Romantis

Halaman        : 412

Harga              : Rp. 99.000 (Harga P. Jawa)

Blurb:

Cinta diam-diam Naira tersimpan rapih bertahun-tahun kepada Wildan yang hatinya telah tertambat pada gadis lain. Naira harus menahan rasa sakit saat mendengar Wildan selalu menceritakan gadis yang ia cinta di hadapan Naira. Cinta diam-diamnya begitu berat lagi, ketika Wildan memutuskan akan menikahi gadis lain. Namun sebuah takdir mempersatukan Wildan dan Naira dalam satu ikatan pernikahan yang tak terduga.

Naira percaya bahwa cinta yang selalu melibatkan Allah tidak akan pernah membuat kecewa hambanya. Hanya doa dan keyakinan yang selalu menguatkan dirinya dikala hati mulai rapuh karena cinta yang sepihak. Naira percaya bahwa kesabaran, keikhlasan, dan ketulusan cinta suci akan berakhir pada suatu kebahagiaan yang sudah direncanakan oleh-Nya. Sebab, perkara mudah bagi Allah untuk menjodohkan hamba-Nya.

Review Time:

Novel Dear Allah  merupakan salah satu novel best seller karya Diana Febi, pada awalnya ia menulis novel ini di aplikasi menulis dan membaca yaitu Wattpad. Hingga saat ini novel Dear Allah sudah dibaca sebayak 12 juta kali.

Novel ini berceritakan cinta diam-diamnya Naira kepada Wildan yang sudah ia pendam selama bertahun-tahun, pertemuan pertama mereka yaitu ketika di sebuah pesantren kilat 10 tahun yang lalu. 

Awalnya Naira hanya kagum kepada sosok Wildan dengan pemikirannya yang pada saat itu menyampaikan kedudukan wanita dalam Islam. Setelah pesantren kilat, mereka dipertemukan kembali di tempat kerjanya yang sama yaitu di rumah sakit, Naira seorang perawat dan Wildan seorang dokter.

Walau sudah berpisah lama, saat dipertemukan kembali ternyata Naira masih menyimpan rasa kepada Wildan yang semakin hari semakin berkembang. Namun, kenyataan begitu pahit bagi Naira, ia harus merelakan Wildan menikah dengan wanita lain, sakitnya bertambah saat Wildan dengan santainya selalu ceritakan wanita pujaannya itu kepada Naira.

Namun, ternyata takdir berkata lain. Wildan ditakdirkan tidak menikahi wanita pilihannya, ia harus rela menikah dengan Naira sebagai pengganti dan dari sinilah semua permasalahan datang menguji keduanya.

Salah satu penulis best seller pun ikut mengomentari novel ini, diantaranya:

• Shineeminka, penulis Cinta Dalam Diam, “Demi apa baru part satu udah jatuh cunta sama sosok Wildan.”
• Poppyta Ayu, penulis Auratmu Harga Dirimu, “Cerita Dear Allah benar-benar menginspirasi dan memotivasi, alurnya dikemas rapih oleh penulis membuat siapa saja yang membacanya jatuh cinta.”
• Imheyra, penulis With You, “Gak tau mau bilang apa, pokoknya selesai baca ini mata sembap banget. Bikin perasaan campur aduk tapi tetap suka walaupun di akhir harus berlinang air mata.”

Novel ini sangat inspiratif, perpaduan kisah religi, pernikahan, dunia kedokteran dan perawat, itu semua sangat bagus dan menarik untuk dibaca ditambah latar belakang penulis yang seorang tenaga kesehatan juga membuat kisah ini terasa hidup tidak dibuat-buat.

Banyak pelajaran yang diambil, terutama pelajaran baru mengenai dunia kedokteran maupun perawat yang seperti apa, di novel ini digambarkan.

Seperti novel-novel yang lainnya, dalam novel Dear Allah pun Diana Febi menuliskan banyak quotes yang menarik, bermakna, dan mempunyai nilai tersendiri disetiap babnya. Bukan hanya sekadar quotes tentang cinta, namun tentang agama. 

Selain itu juga, terdapat cuitan-cuitan ayat suci Al-Quran dalam novel ini yang berkaitan dengan kisah yang dibahas. Menjadi sangat menarik ketika dibaca, dalam menuliskan novel ini penulis mengajarkan pembaca berbagai hal namun gaya menulisnya tidak menggurui.

“Dear Allah, terima kasih telah menyempurnakan luka di hati hamba, karena luka yang sempurna inilah hamba paham bahwa mencintainya tak seindah mencintai-Mu. Terima kasih, Ya Rabb, Engkau telah telah menyadarkan hamba bahwa pengharapan kepada manusia itu menyakitkan. Berharap kepadanya hanya membuat luka ini semakin sempurna.” (Hlm. 92) salah satu quotes favorit dalam novel ini.

Terakhir, terdapat fakta menarik yang harus pembaca ketahui mengenai novel ini adalah bahwa novel Dear Allah akan segera difilmkan oleh Soraya Intercinne Film.

Sebelum diangkat ke film alangkah baiknya kita baca dulu novel ini bersama, agar tergambar bagaimana kisah ini terangkai.