Mohon tunggu...
Tuti Alawiyah RA
Tuti Alawiyah RA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi, Penulis, Pemimpi

Kategori menulis: Fiksiana, Lyfe, dan Olahraga IG @tara.alawiyahra_

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Persembahan Medali Emas untuk Indonesia, Apriyani Rahayu/Greysia Polii telah Menorehkan Sejarah Baru

2 Agustus 2021   13:26 Diperbarui: 5 Agustus 2021   05:53 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan yang dilakukan pada siang hari (2/8/2020) ini antara pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Greysia Polii dengan pasangan ganda putri Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan membuahkan hasil yang memuaskan.

Setelah sebelumnya pada pertandingan babak semifinal pasangan ganda putri Indonesia ini dipasangkan dengan pasangan ganda putri Korea Selatan Shin Seung-chan/Lee So-hee yang mana perolehan hasil ganda putri Indonesia membuahkan hasil dan mengantongi tiket masuk ke babak final yaitu dengan perolehan poin 21-19 dan 21-17.

Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Indonesia, sebab untuk pertama kalinya dalam sejarah pasangan ganda putri Indonesia bisa memasuki final.

Sedangkan pasangan ganda putri Tiongkok pada saat babak semifinal dipasangkan dengan pasangan ganda putri Korea Selatan Kong Hee-yong/Kim So-yeong yang mana pasangan dari Tiongkok lah yang memenangkan pertandingan ini dan mengantongi tiket masuk ke babak final dengan perolehan poin 21-15 dan 21-11.

Dengan perolehan akhir yang di dapatkan saat babak semifinal, pasangan ganda putri Korea Selatan Kong Hee-yong/Kim So-yeong dan Shin Seung-chan/Lee So-he dipertemukan untuk bertanding memperebutkan medali perunggu pada siang hari (2/8/2020) ini.

Dan hasil akhir yang mereka dapat pada saat pertandingan adalah 21-10 dan 21-11, yang mana pasangan ganda putri Korea Selatan Kong Hee-yong/Kim So-yeong yang berhasil mendapatkan medali perunggu.

Sedangkan pasangan Indonesia bertanding melawan pasangan Tiongkok untuk memperebutkan medali emas pada siang hari ini juga.

Hasil dari pertandingan Indonesia vs Tiongkok untuk memperebutkan medali emas ini cukup menegangkan. Pada set pertama bermain, Indonesia selalu lebih unggul dari pasangan Tiongkok, hingga interval pertama pun Indonesia masih memimpin dengan perolehan poin 11-8.

Setelah interval selesai, Tiongkok mulai mengejar dan menyamakan poin dengan Indonesia 11-11. Selanjutnya, poin didapat Indonesia dari kesalahan permainan pasangan Tiongkok yang membuat raket salah satu pemain Tiongkok bengkok sebab benturan yang cukup keras yang mereka mainkan.

Pada set pertama pasangan Tiongkok banyak melakukan kesalahan demi kesalahan, sedangkan pasangan Indonesia lebih tenang dan percaya diri memainkan tempo permainannya walau kadang Tiongkok lebih agresif menyerang.

Saat pertandingan berlangsung Gresyia banyak memberi semangat kepada Apriyani dengan ucapan motivasi dan senyumannya. Hingga akhir set pertama pun dimenangkan oleh Indonesia dengan perolehan poin 21-19.

Permainan kembali berlanjut, pada set kedua ini pasangan Indonesia semakin percaya diri dan yakin dengan permainannya. Poin Indonesia pun terus unggul daripada Tiongkok hingga interval dengan perolehan poin 11-7.

Walau kerap Indonesia melakukan kesalahan, namun kesalahan yang mereka lakukan tidak beruntun dan tidak sering.

Selanjutnya setelah interval, poin pertama didapat oleh Tiongkok hingga perolehan poin sementara yaitu 11-8. Dan lagi-lagi Tiongkok saling membenturkan raket, namun bedanya tak seperti di set pertama, kali ini benturan raket tersebut tidak membuat bengkok salah satu pemain.

Pada saat Indonesia memiliki poin 19, Tiongkok mengejar menjadi 19-14 yang membuat permainan semakin menegangkan. Namun, Indonesia mampu menorehkan kembali poin menjadi 20 dan saat itu juga Apriyani berkata "belum abis, belum abis." Sungguh permainan yang tidak mudah, walau jarak poin dengan Tiongkok cukup aman namun tidak ada yang tahu di akhir-akhir permainan akan seperti apa. 

Pada akhirnya Indonesia memenangkan poin, dengan perolehan akhir 21-15.

Dengan berakhirnya permainan Indonesia vs Tiongkok, perolehan medali yang didapat pada permainan badminton pasangan ganda putri adalah :

Medali emas didapat oleh pasangan ganda putri Indonesia Grecyia Polii/Apriyani Rahayu, medali perak didapat oleh pasangan ganda putri Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan, dan perolehan medali perunggu didapatkan oleh pasangan ganda putri Korea Selatan Kong Hee-yong/Kim So-yeong.

Keberhasilan pasangan ganda putri Indonesia ini menjadi sejarah baru bagi bangsa Indonesia bukan hanya pertama kali masuk final namun untuk pertama kalinya juga mendapatkan medali emas.

Terima kasih kami rakyat Indonesia ucapkan kepada Greysia Polii/Apriyani Rahayu, kami bangga sekali berkat kalian Indonesia kembali mencetak sejarah baru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun