Gadis -- gadis dalam labirin yang di taburi puisi dan cahaya -- cahaya langit
Genggaman penuh anggur dan kurma -- kurma suci warisan bumi tandus
Gadis -- gadis dalam lukisan juga gadis -- gadis pada berita koran pagi tadi
Untukmu puisi ini. Maka dengarlah ,
Sampai puisi ini ku buat
Tak ada berita apa -- apa soal nabi.
Mereka mengaku saja , di sudut masjid ataupun di patung misa
Tak usah percaya
Mereka senang merayumu
Dengan ayat atau pasal -- pasal palsu ,dari nabi -- nabi palsu.
Di ujung sana , bila kau berjalan mengikuti arah cahaya dan banyak orang
Kau boleh liat. Nabi -- nabi palsu .
Mengaku nabi,mengaku nabi ,mengaku nabi.
Untuk sekotak kenangan dikamar mandi bersamamu.
Gadis -- gadis atau perempuan atau wanita di persimpangan jalan yang kehilang ujung.
Dengarlah sekali lagi.
Mereka bukanlah nabi -- nabi .
Mereka bukan nabi.
Palsu.
Palsu
Palsu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H