Kadang -- kadang saat rindu ini nyala api
Aku membayang elokmu dalam sujud yang jarang taat. Fana.
Kemarin saja aku merindukanmu,seperti hari ini,
menunggu kabar di depan secangkir kopi,
Meski tau mendung masa lalumu masi kau ratap sebagai dia.
Kau itu..
Nyala api
Matahari
Bintang di kejauhan yang terus membakar bumiku.Â
Kau.
Mawar itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!