Mohon tunggu...
Ema Tusianti
Ema Tusianti Mohon Tunggu... Ilmuwan - I'am a statistician

Menulis untuk menjaga kewarasan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Operasi Bedah Karena IUD, Kok Bisa?

2 Februari 2021   09:22 Diperbarui: 2 Februari 2021   17:24 5795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebetulnya IUD adalah alat kontrasepsi yang relatif aman dan banyak dipilih kaum momies yang tidak ingin ber KB dengan cara ribet. Namun, jika telah memutuskan untuk memilih cara ini, maka pilihlah tenaga medis yang benar-benar profesional.  Mintalah petunjuk bagaimana mengecek posisi IUD, karena edukasi seperti ini sangat penting dan mungkin tidak semua paramedis menyampaikannya.  

Kedua, rajin-rajin lah melakukan pemeriksaan rutin, misal 3 bulanan, meskipun pemasangan IUD bersifat jangka panjang. Ketiga, saat menstruasi jangan terlalu capek  atau terlalu stress. Hal ini bisa mengakibatkan pendarahan hebat, yang mungkin menjadi pemicu translokasi IUD. Keempat, jika setelah dilakukan pemeriksaan intensif ternyata IUD bertranslokasi, maka jangan panik. 

Seandainya memerlukan operasi besar, pilihlah dokter atau RS yang nyaman bagi Anda. Kelima, bagi perempuan yang sudah mencoba berbagai cara/alat KB namun tidak pernah cocok, maka bisa mencoba alternatif lain. Mintalah agar pasangannya yang ber-KB biar baper (bagi peran).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun