Mohon tunggu...
tusam li
tusam li Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK

hobi tentang ilmu komputer khususnya bidang desain grafis dan juga linux serta suka belajar bahasa inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melatih Speaking dengan Ice Breaking

4 Desember 2024   09:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   09:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemampuan speaking siswa di kelas XI yang saya ajar rata-rata masih rendah, bahkan beberapa siswa yang memiliki hafalan vocabulary yang terbatas. Sehingga perlu ada inovasi dari  guru Bahasa Inggris untuk memberikan waktu khusus agar para siswa dapat praktik untuk menggunakan Bahasa Inggris. Inovasi yang saya lakukan adalah dengan metode ice breaking berbahasa Inggris. Jika sebelumnya setelah diawal pelajaran berupa kegiatan pengkodisian kelas, salam dan absensi. sekarang pada saat absensi dan nama siswa dipanggil namanya, maka siswa tersebut harus membuat kalimat dalam Bahasa Inggris sesuai dengan tema ice breaking pada hari itu. Setiap siswa harus membuat kalimat yang berbeda-beda sehingga semua siswa harus konsentrasi agar tidak membuat kalimat yang sama dengan temannya. Contoh, membuat kalimat simple past tense : I bought a new dress yesterday, Two days ago I went to my uncle's house in Bandung.  Diusahakan setiap siswa menggunakan kata kerja (verba) yang berbeda-beda agar dapat menambah kosakata bagi yang belum hafal sebelumnya. Sehingga dalam ice breaking ini akan muncul 35 kalimat yang berbeda sesuai dengan jumlah siswa di kelas.

Pada setiap pertemuan tema kalimat yang harus dibuat selalu berbeda seperti tema simple past tense, continuous tense, past continuous, future tense, dan lainya. Pada saat awal cara ini digunakan, beberapa siswa tampak kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama untuk membuat satu kalimat. Biasanya karena siswa tersebut belum tau vocabulary dari kalimat yang ingin dibuat dengan spontan. Namun sekarang setelah hampir satu semester, para siswa sudah mulai terbiasa untuk membuat kalimat secara spontan. Dengan metode ice breaking berbahasa inggris ini vocabulary juga bertambah karena menyimak kalimat-kalimat yang dibuat oleh teman-temannya.

Setelah semua siswa mengucapkan kalimat berbahasa Inggris sesuai dengan tema pada hari itu barulah guru masuk pada materi pelajaran. Meskipun materi inti pada hari itu adalah reading atau writing namun mereka sudah praktik speaking melalui kegiatan ice breaking. Sebagai tambahan terkadang juga dengan ice breaking belalui lagu Bahasa Inggris agar untuk memberikan semangat baru agar tidak mengantuk pada jadwal siang.

Demikian inovasi mengajar yang saya lakukan dengan menggunakan ice breaking berbahasa Inggris agar penguasaan vocabulary siswa bertambah dan dapat mengasah kemampuan speaking.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun