Mohon tunggu...
sigit purwanto
sigit purwanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya jurnalis. Pemburu durian. Ketua durian traveler Indonesia

suka jalan-jalan. selalu mengamini di setiap persimpangan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Terbang, Satu-satunya di Dunia di Cilacap

12 Juni 2019   06:52 Diperbarui: 12 Juni 2019   07:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Saya penggemar pantai. Mungkin hampir titik-titik indah pantai di Indonesia pernah saya kunjungi. Namun hanya  ada satu pantai yang punya daya magnet ilusi optik. Efeknya kita seperti terbang di atas pasir pantai menjauh dari laut. Pantai itu hanya ada di selatan Jawa Tengah. Terbentang di pantai pantai  kecamatan Adipala Cilacap.

Pantai Selatan Cilacap mungkin tak seindah pantai Pink di Labuan Bajo atau Pantai pasir putih di Gili Trawangan. Namun pantai berpasir besi punya daya magnet optik yang bisa menyerap anda dalam kidung pusaran ilusi optik. Rasanya seperti terbang di atas permadani pasir.

Tak percaya, coba lakukan ini !!

Berdirilah tegap. kokohkan kaki di pasir. Arahkan pandangan ke laut. Lalu tunggu ombak datang menghajar. Tunggu!!!  karena ilusi datang bukan ketika ombak menghajar tapi ketika arus air bekas ombak kembali ke pantai. Dan seketika air laut kembali ke pantai anda seperti ditarik terbang menjauh dari laut. Nikmati sensasinya....dijamin anda limbung pijakan kaki anda goyah dan kalau tidak hati hati bisa tersungkur jatuh.

Sensasi ilusi optik akan terasa sekitar  satu menit tergantung cepatnya arus pulang air laut bekas ombak.

Mengenang sensasi optik adalah ritual saya bila kembali pulang ke kampung. Pantai Srandil di Adipala selalu menjadi pilihan saya. Selain lokasinya yang dekat dengn rumah. Ombak pantai Srandil cukup besar jadi ilusi optik terbang diatas Pasir sangat terasa. Ritual ini kini mulai saya kenalkan ke Anak Saya.

"Iya Ayah..seperti terbang" kata anak saya kegirangan.sambil terus mengulang ulang menunggu ombak.

 Dulu waktu kecil saya bersama teman teman sering berbondong bondong bersama teman ke Pantai ini. Selain menikmati Ilusi optik juga bermain di Gumuk atau tumpukan Pasir besi yang menggunung. Mungkin seperti pasir laut di Pantai Parangtritis Jogjakarta. 

Sayang Gumuk pasir yang terbentang Puluhan kilometer di laut selatan Cilacap  sudah hilang. Benar benar jadi ilusi optik yang real  dimata saya. 

Keserakahan membuat saya sudah tidak bisa mewariskan tradisi bermain atau bergulung gulung di Gumuk pasir. Jangankan mengulang bermain di Gumuk pasir,  berceritapun saya malu karena Gumuk sudah hilang tak bersisa. '"Aah ilusi ayah aja itu" mungkin seperti itu jawaban anak saya.

30 tahun berlalu Pantai Selatan Cilacap  Benar benar sudah berubah. Sebagian sudah Hilang menjadi Ilusi mata saya. Hanya satu yang masih bisa saya wariskan ke Anak mungkin ke cucu saya, "Ilusi Pantai Terbang" yang tak mungkin dirampok oleh keserakahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun