Mohon tunggu...
sigit purwanto
sigit purwanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya jurnalis. Pemburu durian. Ketua durian traveler Indonesia

suka jalan-jalan. selalu mengamini di setiap persimpangan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Membangunkan Hiu di Pulau Komodo

20 September 2017   11:57 Diperbarui: 20 September 2017   12:12 1903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Jelas, jelas sekali saya mendekat hingga jarak 2 meter, badannya coklat gelap dengan titik hitam di sirip belakangnya. Satu hiu sudah merasa tergangu, ia bergerak pelan lalu berenang tepat kearah saya. Walau saya tahu jenis hiu ini tidak berbahaya tapi tetap saja, ini alam liar ,alam dia.  Lagi lagi jantung saya mau copot.
Syukurnya dia hanya lewat saja, lalu berenang begitu anggun di sela sela karang. Ukuranya besar sekitar 1,,5 meter.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Entah kenapa, mungkin mabuk nitrogen saya berani mengejar dia, namun raja lautan ini terlalu lincah. Ia berenang menukik ke dalam lautan.

Ini gila, hal paling gila yang pernah saya lakukan. Sekitar satu jam kami berkeliling. Oksigem yang saya bawa tinggal 50 bar tanda saya harus menyidahi kunjungan ke kota arus yang indah mendebarkan.
Jika anda petualang sejati anda wajib datang ke current city nikmati arusnya. Temui hiu dan giant trevally dan temui orang tua nyentrik satu ini.

"Jadi kenapa harus di sasain 50 bar, buat jaga- jaga aja kalau kita kena arus pas naik ke bawa sampai beberapa meter kita masih punya simpanan oksigen untuk bernafas di dalam air"kata pak Condro menyudahi petualangan kami...

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Piye.. Ada yang berani.. kalau saya mau lagi karena saya percaya sedang menyelam dengan ahlinya, terimaksih pak Condro. Ini pengalaman yang tak akan saya lupakan.

Save dive

Sigit Purwanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun