Catatan Berburu Durian Di Kota JemberÂ
Apa yang anda ketahui tentang Jember?. Anang Hermansyah .Poor u.. whakaka..Saya Juga ..Anang Hermansyah. Yes..its like curse. Nama itu seperti tak bisa dilepaskan dari kota Jember. Just relax..jika anda ingin lepas dari kutakan ini anda harus datang sendiri ke kota Jember.
![Dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/07/pemandangan-5987ee54953d8f189d7a6b82.jpg?t=o&v=770)
Keindahan apa yang mampu mengalahkan ketika almighty gunung berapi Semeru berjabat tangan bercinta dengan laut selatan. Dams!!!! I LIKE this view.
Saya pun tergagap gagap ketika melewati ngarai ini. Segera mobil saya matikan. Hujan sore itu di lumajang sungguh menambah sendu. Jeprat jepret kamera ditangan saya seperti menari merayakan kemenangan..bye bye Anang i am free for u now..rambut lurus jejek catokan mirip sapu lidi sudah tak buang disini..he222
Setelah puas menyisir kota lumajang tujuan saya berikutnya memang kota Jember  untuk menggali durian spesial di kebun miliK budhe Asroful. Rumah beliau tak jauh dari kota jember. melewati pabrik gula mati dan ratusan hektar kebun jeruk. Tak jemu mata saya menyisir buah jeruk yang sudah menguning. Sesekali raut cerah petani dengan sekeranjang penuh jeruk melintas. Sejak tahun 80an daerah ini memang menjadi sentra jeruk di wilayah selatan jawa timur.
Matahari sudah condong ke barat ketika saya sampe dirumahnya. Tak ada pintu besi, gerbang rumanya hanya Ratusan pohon naga berjajar. Halamannya dipenuhi beragam tanaman buah yang tertata rapi, sesekali saya harus mengeryitkan mata menahan nafsu untuk tidak memetik beragam buah yang meranum.
![Dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/07/pohon-durian-5987ee7988575a6f9c1ae943.jpg?t=o&v=770)
Atas kemurahan hati budhe Asroful saya diijinkan menginap di rumahnya. Rumah joglo besar ditengah kebun nampak nyeni dengan ornamen Majapihitan. Pagi hari waktu yang paling tepat menikmati kebun beliau, dari menara pandang di lantai 2 rumahnya hamparan kebun buah naga seperti permadani hijau menyegarkan mata.
![Dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/07/rumah-1-5987ee81953d8f1e82779d72.jpg?t=o&v=770)
"Ini durian Otong, mirip montong tapi hmm... rasanya luar biasa".begitu Budhe asroful menggoda imagi saya.
"Durian disini ditanam ayah saya tahun 1983. Ayah saya itu penggila durian. Dimana ada durian enak di kejar bibitnya ditanam disini" Dibelakang ada durian dari Jepara Petruk lagi berbunga nah dipojok belakang pohon yang besar itu Kanjau dari thailand. Usianya yah hampir 40 tahun". Terang beliau sambil mebuka durian.