Mohon tunggu...
Peri Turnip
Peri Turnip Mohon Tunggu... lainnya -

... mengumpulkan lembar lembar A4

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

(Anti) Keseragaman dan (Anti) Mayoritarisme

30 November 2013   09:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:30 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

dan akibatnya, anak-anak, adik-adik kita tidak punya tempat mengembangkan diri sesuai impiannya. Kita akhirnya punya "hewan berpikir yang seragam".

STOP KESERAGAMAN.

***
lalau apa hubungannya dengan "mayoritarisme"?, karena suah lelah curhat, pendek saja.

jika kita masih menganggap suara "mayoritas" sebagai kebenaran, maka tidak lama lagi, keseragaman tadi sebagai tujuan. Maka, akhirnya kita akan seragam..

laki-laki dan laki-laki tidak menghasilkan keturunan,
cintailah perempuan,
karena perbedaan yang melahirkan generasi selanjutnya.

Salam Konstipasi,
Bandung 30 Noveber Rain 2013
atas nama
Institut Teknologi Siliwangi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun