Detak jantung Anda meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan oksigen oleh otot-otot yang bekerja keras. Sirkulasi darah meningkat untuk memastikan bahwa oksigen dan nutrisi diangkut ke seluruh tubuh dengan efisien.
6. Release Hormon Endorfin: Pembuat Perasaan Bahagia
Meskipun tubuh Anda mungkin merasa lelah, perasaan euforia dan bahagia dapat merajalela. Ini disebabkan oleh pelepasan hormon endorfin, yang dikenal sebagai "pembuat perasaan bahagia". Ini adalah salah satu aspek yang membuat marathon memiliki dampak positif pada kesejahteraan mental.
7. Perubahan pada Sistem Pencernaan
Pada beberapa titik dalam marathon, Anda mungkin mengalami perubahan pada sistem pencernaan Anda. Ini dapat mencakup keinginan untuk buang air kecil atau masalah pencernaan seperti kram perut. Itu karena selama aktivitas fisik intens, aliran darah lebih banyak dialihkan ke otot daripada ke sistem pencernaan.
8. Munculnya Ketahanan Mental
Pada jarak yang semakin jauh, ketahanan mental menjadi faktor kunci. Kemampuan untuk mengatasi kelelahan dan rasa sakit, bersama dengan fokus pada tujuan akhir, akan menjadi penentu keberhasilan Anda dalam menyelesaikan full marathon.
9. Dehidrasi dan Risiko Heat Exhaustion
Dengan keringat yang terus meningkat, risiko dehidrasi dan heat exhaustion dapat meningkat. Penting untuk mengonsumsi cairan yang cukup selama lari untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan mencegah masalah kesehatan yang serius.
10. Finish Line: Pemulihan Fisik dan Mental
Setelah melintasi garis finish, tubuh Anda mulai berada dalam mode pemulihan. Anda mungkin merasa kelelahan ekstrem dan mungkin membutuhkan waktu untuk tubuh Anda pulih sepenuhnya. Pemulihan melibatkan rehidrasi, istirahat yang memadai, dan mungkin perawatan fisioterapi untuk mengurangi ketegangan otot.