Mohon tunggu...
Turnad Lenggo Ginta
Turnad Lenggo Ginta Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen dan Peneliti

Dosen, Peneliti dan Pemerhati Masalah Teknologi dan Industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Biosensor: Antarmuka Teknologi dan Biologi Menuju Era Kesehatan Masa Depan

29 Januari 2024   02:39 Diperbarui: 29 Januari 2024   06:27 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Biosensor dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan unsur biologis yang digunakan dan prinsip deteksinya:

Enzyme-Based Biosensors: Menggunakan enzim sebagai unsur pengenali, dan deteksi terjadi melalui perubahan yang disebabkan oleh reaksi enzimatis.

DNA-Based Biosensors: Menggunakan asam nukleat sebagai unsur pengenali, deteksi terjadi ketika terjadi hibridisasi antara target DNA dan probe DNA.

Immunosensors: Menggunakan antibodi sebagai unsur pengenali, dan deteksi terjadi ketika terjadi ikatan antara antibodi dan antigen.

Microbial Biosensors: Menggunakan mikroorganisme atau sel hidup sebagai unsur pengenali, dan deteksi terjadi melalui perubahan metabolik yang disebabkan oleh interaksi mikroorganisme dengan senyawa target.

Optical Biosensors: Deteksi terjadi melalui perubahan sifat optik, seperti fluoresensi atau absorbansi, yang dipicu oleh reaksi biologis.

3. Aplikasi Biosensor dalam Kesehatan

Biosensor telah menemukan aplikasi luas dalam bidang kesehatan, memberikan dampak positif dalam berbagai aspek:

Diagnostik Medis: Dalam pengujian darah, urine, atau cairan tubuh lainnya, biosensor digunakan untuk mendeteksi biomarker yang mengindikasikan adanya penyakit seperti diabetes, kanker, atau penyakit jantung.

Monitor Pasien dan Pemantauan Kesehatan: Biosensor digunakan untuk pemantauan tingkat glukosa dalam darah pada penderita diabetes, pengukuran kadar obat dalam tubuh, dan pemantauan parameter fisiologis seperti detak jantung dan tekanan darah.

Deteksi Infeksi dan Patogen: Dalam deteksi bakteri, virus, atau patogen lainnya, biosensor dapat memberikan hasil cepat dan akurat, memungkinkan tindakan pengobatan yang tepat waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun