Mohon tunggu...
Turnad Lenggo Ginta
Turnad Lenggo Ginta Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen dan Peneliti

Dosen, Peneliti dan Pemerhati Masalah Teknologi dan Industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Lebih Dekat Apa itu Smelter

27 Januari 2024   08:25 Diperbarui: 27 Januari 2024   08:33 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Smelter

Pendahuluan

Industri pertambangan memiliki peran krusial dalam perekonomian global, menyediakan berbagai logam dan mineral yang diperlukan dalam berbagai sektor. Salah satu tahap penting dalam rantai pasok pertambangan adalah proses pemrosesan bijih menjadi logam yang lebih murni. Smelter adalah fasilitas yang memainkan peran utama dalam proses ini. Artikel ini akan mengulas secara mendalam apa itu smelter, bagaimana mereka bekerja, dan dampaknya dalam konteks industri dan lingkungan.

Definisi dan Fungsi Smelter

Smelter adalah fasilitas industri yang dirancang untuk melakukan proses peleburan dan pemurnian bijih logam. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan logam murni yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Smelter umumnya menerima bijih logam dari tambang dan kemudian melakukan serangkaian langkah pemrosesan untuk menghasilkan logam yang lebih murni.

Proses Pemrosesan di Smelter

Proses pemrosesan di smelter dapat dibagi menjadi beberapa tahap utama. Pertama-tama, bijih logam diekstraksi dari tambang dan diangkut ke smelter. Kemudian, bijih tersebut dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil untuk mempermudah proses selanjutnya. Langkah selanjutnya melibatkan peleburan bijih dalam tungku tinggi atau tungku busur listrik, tergantung pada jenis logam yang dihasilkan.

Selama proses peleburan, suhu yang sangat tinggi diperlukan untuk melebur bijih menjadi logam cair. Proses ini memungkinkan pemisahan logam dari mineral dan bahan pengotor lainnya. Setelah logam cair dihasilkan, proses pemurnian tambahan mungkin diperlukan untuk menghilangkan sebanyak mungkin impuritas. Pemurnian dapat melibatkan elektrolisis, peleburan kembali, atau proses kimia lainnya.

Jenis-jenis Smelter

Ada beberapa jenis smelter, tergantung pada logam yang dihasilkan dan metode pemrosesan yang digunakan. Beberapa smelter terkenal termasuk smelter tembaga, smelter besi, dan smelter aluminium. Masing-masing jenis smelter memiliki karakteristik khusus dan persyaratan proses yang berbeda.

Smelter Tembaga:
Smelter tembaga umumnya menggunakan teknologi peleburan tinggi untuk melebur bijih tembaga menjadi logam cair. Proses ini melibatkan penggunaan tungku tinggi dan bisa melibatkan beberapa tahap pemurnian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun