Mohon tunggu...
Turnad Lenggo Ginta
Turnad Lenggo Ginta Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen dan Peneliti

Dosen, Peneliti dan Pemerhati Masalah Teknologi dan Industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Sebagai Energi Listrik: Solusi Inovatif untuk Keberlanjutan Energi

25 Januari 2024   13:08 Diperbarui: 25 Januari 2024   13:14 2583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.2. Teknologi Pembangkit Listrik dari Sampah

Beberapa teknologi telah dikembangkan untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi energi listrik. Pembangkit listrik dari sampah (Waste-to-Energy) menggunakan proses termal untuk menghasilkan uap, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.

2.3. Proses Pirolisis

Metode pirolisis melibatkan pemanasan sampah dalam lingkungan tanpa oksigen, menghasilkan gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik. Proses ini tidak hanya mengurangi volume sampah tetapi juga menghasilkan energi.

3. Manfaat Pemanfaatan Sampah sebagai Sumber Energi

3.1. Pengurangan Volume Sampah

Pemanfaatan sampah rumah tangga sebagai sumber energi membantu mengurangi volume sampah yang akhirnya berakhir di tempat pembuangan akhir. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada lahan pembuangan sampah yang terbatas.

3.2. Sumber Energi Terbarukan

Dengan mengubah sampah menjadi energi listrik, kita dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas dan berpotensi merugikan lingkungan. Sampah dapat dianggap sebagai sumber energi terbarukan yang dapat diperbaharui.

3.3. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Pemanfaatan sampah sebagai sumber energi membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembusukan sampah di tempat pembuangan sampah. Ini sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun