Mohon tunggu...
Turnad Lenggo Ginta
Turnad Lenggo Ginta Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen dan Peneliti

Dosen, Peneliti dan Pemerhati Masalah Teknologi dan Industri

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengapa Baterai untuk Mobil Listrik Masih Mahal: Tantangan dan Prospek Masa Depan

25 Januari 2024   06:53 Diperbarui: 25 Januari 2024   06:54 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

4.1. Harga Kendaraan Listrik

Harga kendaraan listrik menjadi faktor penentu dalam adopsi massal. Kenaikan biaya produksi baterai dapat mengakibatkan peningkatan harga kendaraan listrik, menghambat penetrasi pasar massal.

4.2. Biaya Penggantian Baterai

Biaya penggantian baterai merupakan pertimbangan penting bagi konsumen. Meskipun teknologi baterai terus berkembang, biaya penggantian baterai yang tinggi dapat menjadi hambatan bagi pemilik mobil listrik.

5. Prospek Masa Depan

5.1. Inovasi dalam Bahan Baku

Upaya terus-menerus dilakukan untuk menemukan bahan baku alternatif yang lebih murah dan lebih berkelanjutan. Penggunaan nikel dan grafit dalam baterai, sebagai contoh, telah menjadi fokus penelitian untuk mengurangi ketergantungan pada kobalt yang mahal.

5.2. Penelitian Terhadap Baterai Solid-State

Baterai solid-state, yang menggunakan elektrolit padat alih-alih elektrolit cair, menjadi fokus penelitian untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan baterai. Jika teknologi ini berhasil dikembangkan secara komersial, dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya tahan baterai.

5.3. Skala Produksi yang Lebih Besar

Dengan meningkatnya permintaan untuk mobil listrik, diharapkan bahwa skala produksi baterai akan meningkat. Dengan demikian, efisiensi produksi dapat ditingkatkan, dan biaya produksi per unit dapat dikurangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun