Mohon tunggu...
Turmuzi
Turmuzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mataram Mahasiswa

Saya Seorang Mahasiswa Agribisnis Angkatan 21,mahasiswa yang gemar membaca dan menulis dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Meningkatkan Mata pencarian, Mahasiswa Universitas Mataram Dukung UMKM Melalui Pembuatan Cookies Dari Biji Jambu Mete Di Desa Sekotong Tengah

22 Januari 2025   19:47 Diperbarui: 22 Januari 2025   19:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Hidayatun Nufus dan Sri Wahyuningsih Mahasiswa KKN PMD 2024/2025

 Lombok Barat, 13 Januari 2025

Dalam rangka meningkatkan mata pencarian masyarakat di Desa Sekotong Tengah, mahasiswa Universitas Mataram beranggotakan sepuluh mahasiswa melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dimana, salah satu program yang dilaksanakan adalah Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Cookies dari Biji Jambu Mete pada tanggal 13 Januari 2025 di Aula Kantor Desa Sekotong Tengah.
Kegiatan tersebut dimulai dengan penyampaian materi oleh Hidayatun Nufus Mahasiswi dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan yang sedang melaksanakan KKN PMD. Materi yang disampaikan tentang "Pemanfaatan Buah Jambu Mete Menjadi Produk Olahan Pangan" yang bertujuan untuk meningkatkan variasi olahan dari kacang mete yang dibuat menjadi produk baru berupa cookies. Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan ke tahap praktik pengolahan cookies.
Ketua kelompok KKN, Samuel Silaban mengungkapkan bahwa, "program ini bertujuan untuk meningkatkan mata pencarian masyarakat di Desa Sekotong Tengah melalui produk baru dari biji jambu mete yaitu cookies.

Dengan adanya olahan baru tersebut, diharapkan produk olahan dari UMKM semakin bervariasi dengan nilai jual yang semakin tinggi, serta bisa dijadikan produk khas oleh-oleh dari Desa Sekotong Tengah.  Selain itu,  masyarakat juga dapat mengetahui bahwa jambu mete terutama pada bijinya tidak hanya diolah menjadi kacang biasa lalu diperjual belikan. Namun, dapat juga diolah menjadi varian baru yaitu cookies sehingga dapat meningkatkan daya tarik dari konsumen. Kemudian dengan adanya program ini, masyarakat dapat memanfaatkan biji jambu mete dengan sebaik mungkin.

Kepala desa Sekotong Tengah (Muhammad Burham, SH.) mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus untuk mengembangkan produk UMKM, terutama UMKM yang mengolah Jambu Mete dan kegiatan tersebut sangat didukung penuh oleh desa.

Program ini berjalan berkat adanya kerja sama antara mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram dengan Pemerintah Desa Sekotong Tengah, Pelaku Usaha dan Masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun