Mohon tunggu...
Turmuzi
Turmuzi Mohon Tunggu... Petani yang mencintai alam pedesaan -

Menulis sebagai aktifitas menyenangankan, bukan keterpaksaan\r\n\r\nPengelola blog www.turmuzitur.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menjawab Opini Sesat "Aksi Bunuh Diri Masal Pers Indonesia" Herusubeno Arief

7 Desember 2018   12:50 Diperbarui: 7 Desember 2018   13:49 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi memperingati hari kebebasan pers/foto : Dokpri

Karena itulah saya sepakat dengan Kompas termasuk beberapa media lain yang tidak menjadikan berita reuni 212 yang diklaim sampai belasan juta sebagai berita utama, karena memang tidak penting dan memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Nyatanya aksi yang diklaim sebagai acara agama dan dakwah tersebut tetap saja terselip embel politik

Ahirnya saya mengajak kepada siapapun ketika mendapatkan informasi, bacaan berupa opini maupun dalam bentuk lain, supaya tidak mudah terpengaruh begitu saja, hanya dengan melihat judul dan main share atau copas. Mari budayakan membaca dan mengkritisi setiap informasi didapatkan, sebelum berbagi

Membaca berita tentang aksi marah - marah Capres Prabowo yang meremehkan dan menilai media membuat kebohongan, karena pemberitaan reuni 212 tidak sesuai harapan ahirnya semakin menguatkan komitmen saya termasuk masyarakat dan dengan penuh kesadaran tidak ingin Indonesia kembali ke Zaman otoriter dimana orang tidak akan pernah berani melakukan kritikan. Ingat kritikan ya, bukan ujaran kebencian seperti sekarang. #SalamWaras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun