Mohon tunggu...
Turmuzi
Turmuzi Mohon Tunggu... Petani yang mencintai alam pedesaan -

Menulis sebagai aktifitas menyenangankan, bukan keterpaksaan\r\n\r\nPengelola blog www.turmuzitur.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Besiru dan Solidaritas Sosial Masyarakat Pedesaan

30 November 2017   18:53 Diperbarui: 30 November 2017   21:08 2901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demikianlah petani pada masyarakat pedesaan membangun kebersamaan dengan sesama, bahwa "besiru" tidak saja sebatas aktifitas saling membantu membantu meringankan beban pekerjaan semata, tapi besiru menjadi simbol kekuatan ikatan persaudaraan dan solidaritas sosial masyarakat pedesaan

Pada tradisi "besiru" juga terdapat nilai kesetaraan di antara sesama petani, tidak ada perbedaan, tua muda, laki - laki dan perempuan semua bekerjasama saling membantu meringankan pekerjaan mengelola lahan pertanian yang ada, sesuai peran masing - masing

Di tengah gaya hidup sebagian besar masyarakat kekinian, khususnya masyarakat perkotaan yang cendrung individualis dan matrialitik. Tradisi "besiru" pada masyarakat pedesaan harus terus dijaga dan dilestarikan sebagai kekuatan serta modal sosial membangun kebersamaan dan persaudaraan. Karena tidak menutup kemungkinan praktik baik seperti besiru akan ditinggalkan seiring perubahan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun