[caption id="attachment_381637" align="aligncenter" width="300" caption="Jalan menurun dari puncak Gunung menuju Desa wisata Sembalun"][/caption]
Kalau di Jakarta terdapat kawasan puncak Bogor yang merupakan kawasanyang banyak dijadikan tujuan utama warga Jakarta berbondong-bondong bersama teman dan keluarga menghabiskan libur panjang dan ahir pekan, maka Pulau Lombok, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) juga memiliki puncak Sembalun dengan pesona alam pegunungan yang masih alami, hijau dan eksotik
Meski sama-sama memiliki kawasan puncak, dari segi cuaca, kondisi alam dan letak geografis, terdapat perbedaan sangat jauh antara Kawasan puncak Bogor dengan kawasan puncak Gunung Sembalun Pulau Lombok
Kawasan Puncak Bogor dari sisi alam cendrung dipadati dengan puluhan bahkan ratusan bangunan villa dan perhotelan, yang pastinya akan mengurangi kealamian suasana alam sekitar. Pepohonan yang terdapat di sana juga lebih merupakan pohon yang tumbuh setelah ditanami tangan manusia, sehingga dari sisi suasana dan cuaca tentu berbeda dengan kawasan lain
Kalau kemudian kawasan puncak Bogor sering menjadi tujuan utama wisatawan dan masyarakat Jakarta menghabiskan masa liburan, bukan hal mengherankan, karena memang sudah tidak banyak pilihan dan memangkawasan seperti puncak Bogor di Kota Besar Sudah jarang, kemacetan jalananan juga sudah pasti menjadi pemandangan demikian memuakkan
Kawasan puncak Sembalun, Kabupaten Lombok Timur sendiri merupakan kawasan alam pegunungan yang masih sangat alami, menawarkan sejuta keindahan pegunungan yang ditumbuhi banyak pepohonan besar hijau yang tumbuh secara alami, jauh dari suasana hingar bingar, kegaduhan dan kemacetan
[caption id="attachment_381640" align="aligncenter" width="300" caption="Seorang pemuda nampak asih selfy di atas puncak Gunung Sembalun"]
Sebagai kawasan yang merupakan bagian dari anak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), puncak Sembalun termasuk kawasan alam pegunungan berhawa dingin dan sebagian kawasan seringkali diselimuti kabut tebal, terutama di pagi hari, menjelang waktu sore dan musim hujan
Tapi karena sinar matahari bisa lansung terpancar menjadikan suasana di kawasan puncak Gunung Sembalun mampu memberikan kesejukkan bagi siapapun termasuk wisatawan yang datang. Lebih menarik lagi, wisatawan juga bisa melihat dan menikmati keindahan alam Pulau Lombok termasuk pegunungan dengan pepohonan besar
Sementara di bagian utara Puncak Sembalun anda juga bisa menikmati keindahan hamparan areal pertanian masyarakat Desa Wisata Sembalun yang dikenal sebagai daerah yang sebagian besar masyarakatnya merupakan petani penghasil sayuran, dimana hampir sebagian besar sayur yang dijual di pasar tradisonal NTB disuplai dari Sembalun
Hal lain yang paling menarik dan menantang bagi wisatawan, untuk bisa mencapai puncak Gunung Sembalun, wisatawan harus melewati jalanan berliku dan cukup terjal untuk ditempuh speda motor maupun mobil, sehingga kalau belum terbiasa bisa membuat nyali setiap wisatawan bisa cedikit ciut,
Lebih-lebih pada saat musim hujan, selain licin, di sepanjang jalanan dan tanjakan menuju puncak Gunung Sembalun juga dipenuhi kabut, sehingga meski menggunakan jaket sekalipun hawa dingin bisa menulusup masuk menusuk badan
[caption id="attachment_381641" align="aligncenter" width="300" caption="Desa Wisata Sembalun terlihat dari puncak gunung"]
Sepanjang jalan menanjak menuju puncak Gunung Sembalun, wisatawan juga akan disuguhi dengan deretan pemandangan pepohonan besar yang tumbuh lebat, membuat jalanan di beberapa titik dan tikungan jalanan menjadi gelap
Meski demikian kawasan jalanan dan puncak sembalun tetap ramai dilalui baik oleh warga setempat maupun warga lain dan wisatawan luar yang hendak datang berlibur, karena menjadi jalur utama warga masyarakat Desa Sembalun, terutama petani yang mengangkut hasil pertanian dan sayuran menuju Kota Selong, Lombok Timur, Kota Mataram, bahkan sampai ke Pulau Sumbawa
Nah bagi anda yang merasa penasaran dan mungkin tertarik, tidaka ada salahnya datang melihat secara lansung pesona wisata alam pegunungan puncak Sembalun dan mungkin jarang akan ditemukan di tempat lain, cocok sekali sebagi tempat menenangkan fikiran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H