Mohon tunggu...
Turmudziy Ahmad
Turmudziy Ahmad Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

lari, game,, bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Paradigma Integrasi Ilmu Psikologi: Menghubungkan Integrasi dengan Nilai-nilai Spiritual

17 Desember 2024   00:30 Diperbarui: 17 Desember 2024   00:20 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada aspek Irfani atau manfaat yang bisa kita peroleh dari paradigma Integrasi Ilmu Psikologi yaitu Mengatasi Kekosongan Nilai dalam Psikologi Modern. Ilmu psikologi sering kali netral terhadap nilai moral. Islam menyediakan panduan etika dan moral yang mengarahkan individu pada kebaikan. Contohnya dalam manajemen amarah, Islam menekankan sabar dan memaafkan (Surah Ali Imran: 134), sehingga terapi menjadi lebih bermakna secara spiritual. Alhasil Memberikan tujuan yang lebih mendalam bagi klien, selain hanya mengurangi gejala psikologis. Keseimbangan antara Sains dan Spiritualitas. Psikologi modern sering kali bersifat empiris dan berbasis data, sedangkan Islam memberikan panduan moral dan makna hidup. Integrasi ini mendorong keseimbangan antara keduanya. Contohnya dalam mengatasi kecemasan tidak hanya dengan teknik relaksasi, tetapi juga melalui pendekatan spiritual seperti memahami takdir Allah (qadar) sehingga membantu individu menemukan kedamaian batin dan mengatasi krisis eksistensial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun