Pada aspek Irfani atau manfaat yang bisa kita peroleh dari paradigma Integrasi Ilmu Psikologi yaitu Mengatasi Kekosongan Nilai dalam Psikologi Modern. Ilmu psikologi sering kali netral terhadap nilai moral. Islam menyediakan panduan etika dan moral yang mengarahkan individu pada kebaikan. Contohnya dalam manajemen amarah, Islam menekankan sabar dan memaafkan (Surah Ali Imran: 134), sehingga terapi menjadi lebih bermakna secara spiritual. Alhasil Memberikan tujuan yang lebih mendalam bagi klien, selain hanya mengurangi gejala psikologis. Keseimbangan antara Sains dan Spiritualitas. Psikologi modern sering kali bersifat empiris dan berbasis data, sedangkan Islam memberikan panduan moral dan makna hidup. Integrasi ini mendorong keseimbangan antara keduanya. Contohnya dalam mengatasi kecemasan tidak hanya dengan teknik relaksasi, tetapi juga melalui pendekatan spiritual seperti memahami takdir Allah (qadar) sehingga membantu individu menemukan kedamaian batin dan mengatasi krisis eksistensial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H