Mohon tunggu...
Azis Turindra Prasetyo
Azis Turindra Prasetyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Fasilitator dan Staff HRD SAsi

Seorang yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Pengampunan

16 Juli 2011   13:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:37 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_119978" align="aligncenter" width="274" caption="Mohon Ampun"][/caption] Entah ..........

Sudah seberapa banyak tinta hitam kutelan

Tanpa ada warna lain

Sore ini seorang lelaki bertemu denganku

Malam pengampunan datang

Sudahkah kau bercermin

lihat dibelakangmu

merah atau hitmakah?

Kembalilah

Sudah saatnya untuk tidak meminum tinta hitam

minta ampunlah

mohon agar besok dan seterusnya kau lurus dan mati dengan lurus

semanis madu dan sesegar air

Besok tamu istimewa akan datang

Jamulah dia dengan keadan yang terbaik

karena tamu tersebut akan memberikan bingkisan berlipat

Kau pasti bisa !!!

Suaranya seperti tidak hilang di otakku

seperti menusuk

Akhirnya lembaran-lembaran itu aku buka

sudah lama rasanya

terbata-bata aku dibuatnya

tak terasa air mata jatuh di bawah tanah gersang Karawang, 16 July 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun