Mohon tunggu...
Turan anast
Turan anast Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka nulis, suka nyanyi

Saya telah dan akan terus hidup. Salam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Biasa saja di level luar biasa

2 Mei 2021   00:48 Diperbarui: 2 Mei 2021   01:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku suka menulis. Dengan menulis aku dapat bercerita.
Suatu pernyataan yang mudah kalau dipikir (sulit kalau dipikir-pikir). Kadang sesuatu muncul. Ah menarik. Lalu kutulis dalam sajak-sajak puisi atau semacam itu lah.

Malam ini menarik. Bukan. Sebetulnya malam ini biasa saja. Aku yang menarik.  Minimal menarik di hadapan sekuntum ketololan yang manis.  Sudah kubilang, di sini, semua ciptaan Tuhan menarik. Kau hanya terjebak: Terjebak dalam bayang-bayang semu seperti para penerima vksin.

Tentang kalimat yang terakhir itu, sudahkah kau dengar kabar tentang mereka yang mati karena tak kenal riwayat? Setiap kita punya riwayat. Riwayat hidup, sakit dan mati. Betapa penting riwayat. Kau tak kenal riwayatku, begitu pula sebaliknya. Lalu, siapa di antara kita yang akan berakhir?
Kupikir dalam candaan kita akan peduli tentang Jedah.  Nyatanya bukan kita, tapi aku. Sayangnya, Jedah yang hendak itu hanya tinggal hendak. Tak sampai bertindak. Aku terlalu lemah bertarung melawan detak jantung dan bara darah yang memberontak setelah lama dikepal dingin di hadapan daun yang jatuh satu per satu meninggalkan kembangnya yang manis.

Tuhan, kutahu, semua bunga kau ciptakan baik dan indah namun tak sedikit dari mereka sengaja memilih berdosa. Izinkan aku menikmati ketololan yang manis dan aroma liar dari bunga yang satu ini.

Begitulah kadang aku bercerita dengan menulis. Seringkali aku ingin menjadi seperti yang aku ceritakan namun seketika datang sadarku mengingatkan:
"Aku adalah apa yang aku pikirkan, bukan apa yang aku ceritakan".
Lalu aku kembali menjadi biasa-biasa saja di level yang luar biasa ini. Kurasa begitu.

Langgur, 02 Mei 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun