[caption id="attachment_94243" align="aligncenter" width="400" caption="tampak depan pasha grill - resto turki"]
Sambil menunggu pesanan datang, saya mengamati interior Pasha Grill. Kami disuguhi ruangan bernuansa mediteran yang cukup kental dan ditemani alunan musik tradisional Turki. Sesaat seperti sedang tidak di Amerika:)
Di Pasha Grill, kami melihat deretan botol wine dan bir di sebelah kanan pintu masuk. Memang jadi merasa aneh dan kurang nyaman. Restoran halal kok menjual minuman keras juga? Namun itu bukan untuk pertama kalinya bagi kami. Saat berada di Jerman beberapa tahun lalu, di beberapa depot kebab milik orang Turki pun menjual minuman keras. Saat kami menanyakan apakah yang kebab yang mereka jual itu halal, mereka pun mengiyakan. Mereka menjual wine dan bir karena pelanggannya bukan hanya kaum muslim, begitu alasannya.
Setelah selesai menikmati hidangan di Pasha Grill, kami pun bergegas menuju tempat transit Magic Bus. Gerimis yang turun sejak pagi tak juga berhenti, menemani kami sampai tiba di apartemen kembali. Benar-benar menyenangkan perjalanan hari itu. Semoga pada Spring Quarter mendatang Magic Bus membawa kami ke tempat-tempat yang lebih mengasyikkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H