Mohon tunggu...
TUNK-FEY ARIAWAN
TUNK-FEY ARIAWAN Mohon Tunggu... -

I’m a Knowledge Addict, a Science Lover, an Owlish Figure, a Phantomhive Person and a Phileleutherus.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Petuah-Petuah Bijak

17 Mei 2012   08:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:11 2348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: cianellistudios.com

Berikut ini adalah beberapa petuah bijak, entah itu dalam bentuk cerita singkat atau syair, yang penulis kumpulkan dari berbagai sumber. Mengenai makna dari petuah-petuah bijak tersebut, saya yakin pembaca yang budiman mengetahui dengan pasti. Semoga tulisan ini bermanfaat.

  1. Ungkapan "roda nasib selalu berputar" berarti nasib senantiasa mengulangi dirinya sendiri. Yang pertama sebagai TRAGEDI sedangkan yang kedua sebagai KEKONYOLAN.
  2. Lebih baik melakukan hal yang benar untuk alasan yang salah daripada melakukan yang salah untuk alasan apapun.
  3. Jangan jadikan seseorang prioritas dalam hidupmu jika orang tersebut menjadikanmu pilihan dalam hidupnya. Tapi jadikan seseorang pilihan dalam hidupmu jika engkau menjadi prioritas dalam hidupnya.
  4. Orang yang tidak mengetahui apapun tidak meragukan apapun.
  5. Seseorang dinilai dari teman-temannya.
  6. Perlu waktu yang lama bagi tetesan air untuk melubangi sebuah batu sekalipun tetesan air tersebut deras mengalir. Perlu waktu yang lama meyakinkan seseorang untuk sesuatu hal yang sulit dipercaya sekalipun kita berusaha keras untuk itu.
  7. Dalam bercinta, kata-kata jauh lebih berharga daripada emas permata.
  8. Siapapun yang merendahkan agama orang lain, ia merendahkan agamanya sendiri.
  9. Keinginanku tiada terkira. Andai kukatakan, akan tinggi ia menjulang. Dan andaikan ia segunung emas, aku belumlah terpuaskan.
  10. Jika ingin kaya, maka bersedekahlah. Jika ingin pandai, maka mengajarlah.
  11. Seorang reporter TV sedang mewawancarai seorang pemandu gunung dari Nepal (Sherpa) yang membantu para pendaki mencapai puncak Mt. Everest. "Mengapa Anda melakukan pekerjaan seperti ini?", tanya reporter. "Untuk membantu orang lain melakukan sesuatu yang tidak dapat mereka lakukan sendiri", jawab pemandu. "Tapi pekerjaan tersebut sangat beresiko dan berbahaya, mengapa Anda tetap membawa para pendaki itu ke puncak gunung?", kata reporter. Pemandu tersebut tersenyum lalu menjawab, "Nyata sekali Anda belum pernah pergi dan berada di puncak".
  12. Jika pikiranmu jernih, maka hatimu pun akan bersih, senantiasa menjadi pengasih dan kemudian menjadi manusia terpilih. Tapi jika pikiranmu buruk, maka hatimu pun akan busuk, yang membuatmu selalu terpuruk lalu kemudian menjadi manusia terkutuk.
  13. Dia yang tahu, tidak berbicara. Dia yang berbicara, tidak tahu.
  14. Jadilah orang yang disukai ketika datang dan disesali ketika pergi.
  15. Jika kita keras terhadap kehidupan, maka kehidupan akan lunak kepada kita tetapi jika kita lunak terhadap kehidupan, maka kehidupan akan keras terhadap kita.

1337259891821659138
1337259891821659138
Sumber: nicolecrews.blogspot.com
  1. A friend in need is a friend indeed.
  2. One false move and you will ruin your life forever.
  3. When the going gets tough, the tough gets going.
  4. It is better to live on your feet than to live on your knees.
  5. Smile, no matter how bad the situation appears.
  6. It is nice to be important, but much important is to be nice.
  7. People become fools when they stop asking questions.
  8. A true love doesn't have a happy ending because a true love doesn't have an ending.
  9. To reach something needs a lot of efforts.
  10. A champion is someone who gets up even when he can't.
  11. To be a winner, all you need is to give all you have.
  12. You don't know what you have got till it's gone.
  13. It's better to be alone than have somebody who is half there or doesn't want to be there.
  14. When a woman says NO, it means MAYBE. When a woman says MAYBE, it means YES. Why? Because a woman never says YES.
  15. When you were born, you were crying and everyone was smilling. Live your life so that when you die, you are the one who is smilling and everyone around you is crying
  16. Whatever it is you are feeling is a perfect reflection of what is in the process of becoming. What you think, what you feel, and what manifest are always a match. You create your own universe as you go along.

Non Scholae Sed Vitae Discimus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun