Mohon tunggu...
tunggul
tunggul Mohon Tunggu... Lainnya - menulis tanpa bakat

no hobbies required

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kling

27 November 2023   09:30 Diperbarui: 27 November 2023   09:43 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jadi keputusannya apa ?, aku mau nyalain rokok nih". Jempolnya resah menari diatas tutup zippo. Tidak kunjung pede untuk membukanya.

"Coba aja, nanti  kita khan jadi tahu, mana yang paling benar"

Semua mengangguk setuju. Semua jadi waspada, menatap tajam kepada seonggok zippo yang digenggam seseorang dari mereka. Telinga dipertajam, bahkan beberapa mendekatkan wajah berharap agar bisa mendengar lebih jelas.

Sialnya, si pemilik zippo malah berdiri. Memasukkan zippo-nya ke dalam saku celana jeans-nya. Lalu mengambil korek api kayu di atas meja. Sigap membuka dan menggesekkan batang korek ke kotak korek. Api menyala diujung batang kayu. Ia mendekatkan batang menyala itu kebibirnya yang sudah bertengger sebatang rokok kretek. Kepulan asap membahana menunjukkan kepuasan sang perokok dalam hisapan pertama dan kedua.

"Aku gak mau pakai zippo, nanti kalian bakal berdebat apakah zippo-ku ini asli atau tidak".

Yang lain mengangguk separo kecewa. Padahal, andai zippo digunakan, bahasan bisa lebih luas, tidak sekedar bunyi tapi level keaslian zippo juga bisa menjadi bahan obrolan seharian.

Maka hingga kini, masih juga diskusi berlangsung dikolom komentar atas cerpen yang sungguh tidak bermutu ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun