Mohon tunggu...
Megat Rambai
Megat Rambai Mohon Tunggu... -

C-Coy Royal Malay Regiment.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gagasan 1Malaysia

21 Desember 2012   04:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:16 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sana-sini pemerintah Malaysia memukul genderang gagasan1Malaysia. Projek 1Malaysia, Kedai 1Malaysia, Klinik 1Malaysia, Restoren 1Malaysia, Taska 1Malaysia dsb. Pokoknya apa saja perencanaan pemerintah pasti dimulai dengan semboyan maha hebat ini. Kalau di wikipedia gagasan peribadi yang diperkenalkan oleh PM Najib ini membawa arti Satu Bangsa Satu Negara, intipatinya saling menghormati tanpa mengira keberagaman etnis. Satu ungkapan yang ku kira lebih serasi buat tetangga sebelah. Apa tidaknya? 1Malaysia kah jika orang melayu menghunus keris, saat Ketuanan Melayu disepelekan? 1Malaysia kah jika orang cina/india menjerit-jerit, saat Sekolah Jenis Kebangsaan akan dihapus? 1Malaysia kah?...ahhh banyak lagi kalau mahu diperkatakan satu-persatu. Seawal 2009 gagasan ini berdiri banyak diperkata hala-tujunya. Misalnya oleh Prof. Emeritus Khoo Kay Khim, seorang Sejarahwan dari Fakultas Sejarah Universiti Malaya. PM Mahathir sendiri satu saat inginkan penjelasan. Kini tokoh-tokoh seperti Kho Kay Khim sudah bisa menerima, walaupun satu saat sangat kuat menentang. Yaa ku kira kuasa dan posisi mengatasi semuanya. Buat ku Malaysia tetap harmonis walau tanpa 1Malaysia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun