Proyek ini tidak hanya dikembangkan dalam lingkungan akademik tetapi juga mendapatkan dukungan dari industri untuk komersialisasi.
Dalam konteks ini, pembelajaran STEM bukan sekadar tren global, tetapi sebuah kebutuhan yang harus dipersiapkan dengan matang.Â
Malaysia telah membuktikan bahwa dengan kebijakan yang konsisten, dukungan industri yang kuat, dan metode pembelajaran yang tepat, STEM dapat menjadi motor penggerak bagi peningkatan kualitas pendidikan.Â
Indonesia pun memiliki peluang besar untuk mengembangkan sistem serupa dengan menyesuaikannya dengan tantangan dan potensi yang ada di dalam negeri.Â
Jika pembelajaran STEM dapat diterapkan dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia dapat mencetak generasi yang siap bersaing di era teknologi dan industri 4.0.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI