Integrasi antara pendidikan STEM dan pengembangan tenaga kerja menjadi faktor kunci dalam menjawab tantangan masa depan. Melalui integrasi ini, siswa dapat lebih terlibat dengan dunia industri dan komunitas sehingga mereka tidak hanya memperoleh keterampilan akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam dunia kerja.Â
Jika dilakukan dengan baik, pendekatan ini dapat membangkitkan semangat siswa terhadap peluang karier yang tersedia, mempersiapkan mereka sebelum lulus, dan menciptakan hubungan yang lebih erat antara institusi pendidikan dan dunia industri. Lebih jauh lagi, hal ini akan memberikan keuntungan bagi industri dalam mendapatkan sumber daya manusia yang siap bekerja, meningkatkan jumlah lulusan di bidang STEM, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Pada akhirnya, karier di bidang STEM tetap memiliki potensi besar, tetapi hanya bagi mereka yang mampu beradaptasi dan terus mengembangkan diri. Teknologi akan terus berubah, dan pekerja STEM harus siap untuk belajar dan menyesuaikan keterampilan mereka agar tetap relevan.Â
Dengan pendekatan yang tepat, lulusan STEM masih bisa menikmati karier yang panjang dan sukses, tanpa harus terjebak dalam siklus keterampilan yang cepat usang. Dengan meningkatnya permintaan akan tenaga kerja STEM, penting bagi semua pihak---pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta---untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan keterampilan STEM.Â
Dengan demikian, negara tidak hanya mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan masa depan.
Sumber :Â
https://www.tiesteach.org/wp-content/uploads/2023/06/Uniting-STEM-Education-and-Workforce-PDF-.pdfÂ
https://scholar.harvard.edu/files/ddeming/files/dn_stem_june2019.pdf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI