Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Yuk, Kepoin Mobil Hybrid

30 Januari 2025   14:14 Diperbarui: 30 Januari 2025   13:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Namun, bagi mereka yang berpikir jangka panjang, mobil hybrid adalah investasi yang pintar. Dengan jarak tempuh yang lebih efisien dan emisi yang lebih rendah, mobil hybrid memberi manfaat ekonomi sekaligus lingkungan. 

Sebagai contoh, di kota-kota besar dengan kepadatan lalu lintas tinggi, mobil hybrid sangat menguntungkan. Keunggulan motor listrik yang mampu menggerakkan mobil pada kecepatan rendah dapat mengurangi konsumsi bensin yang terjadi pada kemacetan panjang. 

Jadi, meskipun harga awalnya tinggi, tagihan bahan bakar yang lebih rendah setiap bulannya tentu bisa menjadi pengurang beban finansial dalam jangka panjang.

Selain itu, penggunaan mobil hybrid juga mendukung keberlanjutan. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mobil hybrid adalah langkah kecil menuju perubahan yang lebih besar dalam upaya mengurangi polusi udara dan dampak perubahan iklim. 

Mengingat polusi udara yang menjadi masalah besar di kota-kota besar, kendaraan yang lebih ramah lingkungan tentu sangat penting. 

Bahkan, beberapa kota di dunia sudah mulai memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan berbahan bakar fosil, dan mobil hybrid menjadi salah satu alternatif yang layak.

Meskipun demikian, ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh mobil hybrid, terutama di pasar negara berkembang seperti Indonesia. 

Salah satunya adalah masalah infrastruktur pengisian daya. Sementara mobil listrik murni memerlukan pengisian daya yang lebih sering, mobil hybrid lebih fleksibel karena masih memiliki mesin bensin yang dapat digunakan jika baterai habis. 

Namun, untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar, pengguna mobil hybrid tetap perlu memperhatikan proses pengisian baterai listrik agar kendaraan bisa terus berjalan secara optimal. 

Di sini, infrastruktur pengisian daya menjadi penting, meski tidak sekrusial pada kendaraan listrik murni.

Selain itu, mobil hybrid juga menghadapi tantangan dari konsumen yang masih belum sepenuhnya memahami cara kerja teknologi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun