Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

'Teknik Pomodoro' Solusi Jitu Mengatasi Zoning Out dan Space Out

29 Januari 2025   08:08 Diperbarui: 29 Januari 2025   07:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan modern yang penuh distraksi, banyak orang kesulitan mempertahankan fokus saat belajar atau bekerja. 

Dua fenomena umum yang sering terjadi adalah zoning out dan space out. Zoning out adalah ketika seseorang kehilangan konsentrasi dan pikirannya melayang meskipun secara fisik masih terlibat dalam tugasnya, seperti membaca tanpa memahami isinya. 

Sementara itu, space out terjadi ketika seseorang benar-benar kehilangan kesadaran terhadap apa yang sedang mereka lakukan, seolah-olah terjebak dalam lamunan kosong.

Salah satu metode yang terbukti efektif untuk mengatasi masalah ini adalah Teknik Pomodoro. Metode ini dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an dan menggunakan prinsip kerja dalam interval waktu tertentu dengan istirahat singkat di antaranya. 

Teknik ini awalnya dirancang untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga sangat efektif dalam menjaga fokus dan mengurangi risiko zoning out serta space out.

Bagaimana Teknik Pomodoro Bekerja?

Teknik Pomodoro terdiri dari beberapa langkah sederhana:

  1. Pilih tugas yang akan dikerjakan.
  2. Atur timer selama 25 menit (disebut satu "Pomodoro") dan fokus sepenuhnya pada tugas tersebut.
  3. Setelah 25 menit, ambil istirahat singkat selama 5 menit.
  4. Ulangi siklus ini 4 kali, lalu ambil istirahat lebih panjang sekitar 15–30 menit.

Prinsip utama dari teknik ini adalah membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil dengan batasan waktu yang jelas. Hal ini membantu otak tetap fokus dalam durasi yang terkendali dan menghindari kelelahan mental yang sering menjadi penyebab zoning out dan space out.

Mengapa Teknik Pomodoro Efektif untuk Mengatasi Zoning Out?

Zoning out sering terjadi karena durasi kerja yang terlalu lama tanpa jeda. Saat otak bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat, tingkat fokus mulai menurun, dan pikiran mulai mengembara. 

Dengan Teknik Pomodoro, kita hanya bekerja dalam interval 25 menit, sehingga otak tetap dalam kondisi optimal tanpa mencapai titik kelelahan.

Selain itu, adanya batasan waktu membuat kita lebih sadar akan apa yang sedang kita lakukan. Mengetahui bahwa kita hanya punya 25 menit untuk menyelesaikan tugas mendorong otak untuk tetap terlibat secara aktif, mengurangi risiko kehilangan fokus.

Menurut saya, banyak orang cenderung memaksakan diri bekerja atau belajar dalam waktu yang terlalu lama, berpikir bahwa semakin lama mereka bekerja, semakin produktif mereka akan menjadi. 

Padahal, tanpa istirahat yang cukup, efektivitas kerja justru menurun. Teknik Pomodoro mengajarkan kita pentingnya kerja cerdas, bukan kerja keras.

Bagaimana Teknik Pomodoro Mencegah Space Out?

Space out lebih parah dibandingkan zoning out karena seseorang benar-benar terputus dari realitas dan bisa kehilangan kesadaran terhadap tugas yang sedang mereka lakukan. Ini sering disebabkan oleh kelelahan mental dan kurangnya variasi dalam aktivitas.

Teknik Pomodoro membantu mencegah space out dengan cara:

  1. Menyediakan istirahat yang teratur, sehingga otak tidak mengalami kejenuhan.
  2. Memberikan dorongan psikologis, karena setiap sesi hanya berlangsung 25 menit, yang terasa lebih ringan dan lebih mudah diselesaikan.
  3. Meningkatkan kesadaran terhadap waktu, karena adanya timer membuat kita lebih sadar terhadap progres kerja kita.

Saya percaya bahwa banyak orang mengalami space out karena mereka terlalu lama duduk diam tanpa aktivitas yang bervariasi. 

Istirahat singkat dalam Teknik Pomodoro memungkinkan kita untuk menggerakkan tubuh, minum air, atau sekadar mengalihkan perhatian sejenak, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan fokus saat kembali bekerja.

Kombinasi Pomodoro dengan Teknik Lain untuk Hasil Maksimal

Teknik Pomodoro bisa dikombinasikan dengan beberapa strategi lain agar lebih efektif:

  • Mindfulness: Sebelum mulai sesi Pomodoro, luangkan waktu sebentar untuk bernapas dalam-dalam dan menyadari apa yang akan dikerjakan. Ini membantu meningkatkan kesadaran dan mengurangi risiko space out.
  • Catatan Singkat: Setelah setiap sesi Pomodoro, buat catatan kecil tentang apa yang telah dikerjakan. Ini membantu menjaga alur pikiran dan mengurangi kemungkinan zoning out saat sesi berikutnya.
  • Variasi Tugas: Jika merasa bosan, coba ganti tugas setelah beberapa sesi Pomodoro agar otak tetap terstimulasi.

Saya pribadi merasa bahwa kombinasi Teknik Pomodoro dengan mindfulness sangat membantu. Sebelum memulai sesi kerja, saya mencoba menutup mata selama satu menit dan fokus pada napas. Ini membuat saya lebih siap secara mental dan lebih sedikit mengalami gangguan selama sesi Pomodoro.

Jadi,....

Teknik Pomodoro adalah solusi efektif untuk mengatasi zoning out dan space out karena membantu otak tetap fokus dalam interval waktu yang terkontrol. 

Dengan memberikan jeda istirahat yang cukup, meningkatkan kesadaran terhadap waktu, dan menciptakan struktur kerja yang lebih efisien, teknik ini membantu kita bekerja dengan lebih produktif tanpa merasa kewalahan.

Menurut saya, banyak orang masih mengabaikan pentingnya mengatur ritme kerja dan cenderung memaksakan diri untuk bekerja tanpa henti. 

Padahal, dengan metode yang lebih terstruktur seperti Teknik Pomodoro, kita bisa bekerja lebih cerdas, menjaga fokus lebih lama, dan menghindari kelelahan mental yang berujung pada zoning out dan space out. 

Jika diterapkan secara konsisten, teknik ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun