Selain itu, adanya batasan waktu membuat kita lebih sadar akan apa yang sedang kita lakukan. Mengetahui bahwa kita hanya punya 25 menit untuk menyelesaikan tugas mendorong otak untuk tetap terlibat secara aktif, mengurangi risiko kehilangan fokus.
Menurut saya, banyak orang cenderung memaksakan diri bekerja atau belajar dalam waktu yang terlalu lama, berpikir bahwa semakin lama mereka bekerja, semakin produktif mereka akan menjadi.Â
Padahal, tanpa istirahat yang cukup, efektivitas kerja justru menurun. Teknik Pomodoro mengajarkan kita pentingnya kerja cerdas, bukan kerja keras.
Bagaimana Teknik Pomodoro Mencegah Space Out?
Space out lebih parah dibandingkan zoning out karena seseorang benar-benar terputus dari realitas dan bisa kehilangan kesadaran terhadap tugas yang sedang mereka lakukan. Ini sering disebabkan oleh kelelahan mental dan kurangnya variasi dalam aktivitas.
Teknik Pomodoro membantu mencegah space out dengan cara:
- Menyediakan istirahat yang teratur, sehingga otak tidak mengalami kejenuhan.
- Memberikan dorongan psikologis, karena setiap sesi hanya berlangsung 25 menit, yang terasa lebih ringan dan lebih mudah diselesaikan.
- Meningkatkan kesadaran terhadap waktu, karena adanya timer membuat kita lebih sadar terhadap progres kerja kita.
Saya percaya bahwa banyak orang mengalami space out karena mereka terlalu lama duduk diam tanpa aktivitas yang bervariasi.Â
Istirahat singkat dalam Teknik Pomodoro memungkinkan kita untuk menggerakkan tubuh, minum air, atau sekadar mengalihkan perhatian sejenak, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan fokus saat kembali bekerja.
Kombinasi Pomodoro dengan Teknik Lain untuk Hasil Maksimal
Teknik Pomodoro bisa dikombinasikan dengan beberapa strategi lain agar lebih efektif:
- Mindfulness: Sebelum mulai sesi Pomodoro, luangkan waktu sebentar untuk bernapas dalam-dalam dan menyadari apa yang akan dikerjakan. Ini membantu meningkatkan kesadaran dan mengurangi risiko space out.
- Catatan Singkat: Setelah setiap sesi Pomodoro, buat catatan kecil tentang apa yang telah dikerjakan. Ini membantu menjaga alur pikiran dan mengurangi kemungkinan zoning out saat sesi berikutnya.
- Variasi Tugas: Jika merasa bosan, coba ganti tugas setelah beberapa sesi Pomodoro agar otak tetap terstimulasi.
Saya pribadi merasa bahwa kombinasi Teknik Pomodoro dengan mindfulness sangat membantu. Sebelum memulai sesi kerja, saya mencoba menutup mata selama satu menit dan fokus pada napas. Ini membuat saya lebih siap secara mental dan lebih sedikit mengalami gangguan selama sesi Pomodoro.