Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku

Pembelajar yang senantiasa suka akan kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karakter atau UN, Mana yang Lebih Prioritas

27 Januari 2025   07:07 Diperbarui: 27 Januari 2025   06:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru juga harus diajak kerja sama. Mereka itu garda terdepan, tapi kadang kurang dilibatkan. Mereka perlu dikasih pelatihan biar bisa ngajarin nilai-nilai moral sambil tetap ngasih materi pelajaran.

Selain itu, pemerintah juga harus serius ngurus masalah kayak bullying, intoleransi, dan kekerasan seksual di sekolah. Kasus-kasus kayak gini nggak boleh dianggap remeh. Harus ada aturan yang tegas, mekanisme pelaporan yang gampang, dan pendampingan buat korban. Kalau lingkungan sekolah udah aman, siswa bisa fokus belajar tanpa takut.

Terakhir, soal ujian. Kalau UN mau dimodifikasi, kenapa nggak bikin ujian yang lebih relevan sama kehidupan nyata? (Nilai Ujiannya nanti digabung dengan nilai UN) misalnya, bikin proyek kelompok, kegiatan sosial, atau hal-hal lain yang ngajarin kita gimana caranya jadi manusia yang bermanfaat buat orang lain. Nilai ujian juga nggak harus jadi satu-satunya ukuran kelulusan. Bisa dikombinasikan sama aspek karakter dan keterampilan lainnya.

Jadi, intinya, pendidikan Indonesia nggak bisa cuma ngejar angka atau sekadar formalitas. Kita harus punya sistem yang bikin siswa nggak cuma pinter, tapi juga punya karakter yang kuat. Karena di dunia nyata, yang paling penting itu bukan seberapa tinggi nilai kita, tapi seberapa besar kontribusi kita buat masyarakat. Jadi, gimana, siap buat jadi generasi yang nggak cuma pinter, tapi juga berkarakter?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun