Kesimpulan
Dengan pendekatan yang tepat, teori behaviorisme dapat menjadi kerangka kerja yang efektif untuk membentuk 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Melalui pengondisian yang konsisten dan penguatan positif, kebiasaan-kebiasaan ini dapat menjadi bagian dari karakter anak-anak Indonesia. Namun, keberhasilan penerapannya membutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak—guru, orang tua, dan lingkungan sekolah. Jika berhasil diterapkan secara luas, 7 kebiasaan ini tidak hanya akan menciptakan generasi muda yang berdaya saing, tetapi juga berintegritas dan peduli terhadap sesama serta lingkungannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
