Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Kepala Sekolah, CEO Litbang Indomatika, Tentor/Pembimbing Olimpiade Matematika, penulis, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Makanan Khas Orang Indonesia itu Namanya Bakso

24 Januari 2025   14:14 Diperbarui: 24 Januari 2025   16:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Sambil menunggu bis, sedikit kusempatkan untuk makan bakso.

Bakso adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang telah menjadi favorit lintas generasi. Meskipun begitu, asal mula bakso sebenarnya memiliki pengaruh budaya dari Tiongkok. Kata "bakso" sendiri berasal dari bahasa Hokkien, yaitu "bak" yang berarti daging babi dan "so" yang berarti halus. Namun, di Indonesia, bakso lebih umum terbuat dari daging sapi karena mayoritas penduduknya adalah Muslim. Awalnya, bakso diperkenalkan oleh para imigran Tionghoa yang kemudian beradaptasi dengan selera lokal, menghasilkan bakso yang kita kenal hari ini, lengkap dengan kuah gurih dan tambahan seperti tahu, mi, serta sayuran.

Dari segi gizi, semangkuk bakso menawarkan kombinasi yang cukup seimbang, meskipun tergantung pada bahan dan porsinya. Bola-bola dagingnya kaya akan protein, yang sangat baik untuk perbaikan dan pertumbuhan jaringan tubuh. Namun, kadar lemaknya bisa bervariasi, tergantung pada jenis daging yang digunakan. Kuahnya, yang biasanya dibuat dari kaldu tulang, mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor, meskipun kandungan natrium dari garam atau penyedap rasa bisa cukup tinggi. Tambahan mi dan tahu memberikan karbohidrat dan sedikit protein tambahan, sementara sayuran seperti tauge atau sawi memberikan serat, vitamin, dan antioksidan.

Soal kadar gula, bakso sebenarnya bukan makanan yang tinggi gula. Kuahnya cenderung lebih bergantung pada rasa asin dan gurih daripada manis. Namun, jika ditambahkan saus, kecap manis, atau sambal botolan, kandungan gulanya bisa meningkat. Sebagai contoh, satu sendok makan kecap manis mengandung sekitar 4-5 gram gula. Jadi, meskipun bakso bisa menjadi pilihan yang bergizi, cara penyajiannya sangat memengaruhi keseimbangan gizinya.

Sebagai hidangan yang fleksibel, bakso bisa disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan nutrisi seseorang. Dengan memilih bahan berkualitas dan mengontrol porsi tambahan seperti saus atau mi, bakso dapat menjadi makanan yang tak hanya lezat tapi juga lebih sehat.

Lumayan hanya untuk penghangat badan dan penghilang kepenatan. Lumayan juga untuk menikmati hiruk pikuk keramaian di kota. Waktu jalan2 ke Kuala Lumpur di Twin Tower, makanan yg sy cari jg bakso. Terakhir ke Makassar ternyata juga bakso dicari. Lintas kota,pulau, hingga negara bakso tetap laku. Kalau ada penobatan makanan khas suatu negara, yaitu negara Indonesia, maka bakso pilihannya. Jadi, bakso adalah makanan khas Indonesia no.1.

Gmn?

Setuju?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun