Selain itu, BPH perlu memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi, khususnya dalam menegosiasikan kuota, harga layanan, dan akses terhadap fasilitas. Upaya ini harus dilandasi oleh transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana haji, guna memastikan kepercayaan publik tetap terjaga.
Penyelenggaraan haji adalah kolaborasi multinasional yang tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga komunitas global Muslim. Kritik konstruktif harus diterima sebagai pendorong perbaikan, sementara apresiasi terhadap langkah positif menjadi penyemangat untuk terus melangkah lebih baik. Dengan sinergi yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi, diharapkan ibadah haji menjadi pengalaman yang lebih aman, nyaman, dan bermakna bagi seluruh jemaah.
Pada akhirnya, penyelenggaraan haji bukan hanya soal logistik, tetapi juga tentang bagaimana sebuah negara memfasilitasi warganya untuk mencapai pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Dalam hal ini, komitmen bersama semua pihak adalah kunci keberhasilan. Ke depan, semoga tantangan yang ada dapat diatasi dengan solusi berkelanjutan, demi mendukung kelancaran ibadah bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI