Belajar dari pengalaman, ...
Kalau ngomongin Adsense, rasanya nggak ada habisnya. Soalnya, dari sini blogger dan YouTuber bisa menghasilkan uang sekaligus menjaga eksistensi mereka di dunia digital. Tapi, perjuangan mengejar trafik dan pendapatan ini nggak semudah kedengarannya. Dibutuhkan waktu, tenaga, dan konsistensi. Karena itu, banyak orang cenderung memilih salah satu saja: fokus jadi blogger atau YouTuber.
Nah, kalau kamu sedang galau mau pilih yang mana, yuk kita bahas untung-ruginya masing-masing.
Kenapa Jadi Blogger?
1. Kemampuan Menulis Itu Kunci
Di dunia blogging, tulisan adalah segalanya. Artikel yang menarik dan berkualitas bisa menarik pembaca sekaligus meningkatkan trafik. Kamu nggak perlu posting tiap hari kok. Bahkan, terlalu sering upload bisa bikin pembaca bosan. Cukup seminggu sekali, tapi pastikan artikelnya berbobot dan relevan.
2. Paham Dasar-Dasar SEO
SEO (Search Engine Optimization) itu wajib buat blogger. Mulai dari cara menulis artikel yang sesuai keyword, mengatur layout, hingga promosi blog. Kalau kamu pemula, jangan minder! Belajar sedikit demi sedikit, lama-lama jadi terbiasa.
3. Bahasa Pemrograman Bisa Jadi Bonus
Blogger yang jago HTML atau JavaScript punya nilai tambah. Misalnya, kamu bisa bikin tampilan blog lebih menarik atau mempercepat loading artikel. Kalau nggak paham, kamu bisa pakai jasa orang lain. Tapi, penguasaan skill ini bisa jadi investasi jangka panjang.
4. Konsistensi Itu Segalanya
Banyak blog bagus yang akhirnya "mati" karena pemiliknya nggak konsisten menulis. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci utama sukses di dunia blogging.
Lalu, Kenapa Jadi YouTuber?
1. Editing Konten Itu Wajib
YouTube identik dengan tampilan yang dinamis. Jadi, kemampuan mengedit video, meramu gambar, dan menambahkan elemen kreatif sangat dibutuhkan.
2. Visual Adalah Segalanya
Nggak bisa dipungkiri, visual yang menarik bisa bikin penonton betah. Konten sederhana sekalipun bisa jadi menarik kalau dikemas dengan desain yang oke.
3. Membutuhkan Waktu Ekstra
Bikin konten YouTube itu nggak instan. Dari tahap syuting, editing, sampai upload, semuanya butuh waktu. Belum lagi kalau kamu ingin kontenmu berkualitas dan berpotensi viral, usahanya harus lebih maksimal.
Bagaimana dengan Peluang Viral?
Kalau ngomongin viral, YouTube jauh lebih unggul daripada blog. Video yang viral di YouTube bisa menghasilkan pendapatan besar dalam waktu singkat. Sementara, tulisan di blog jarang sekali bisa seviral video. Bahkan, kalaupun viral, biasanya lebih mudah melalui platform seperti Facebook atau Quora, bukan blog pribadi.
Apa Pengaruh Budaya Literasi Rendah?
Fakta lain yang bikin YouTube lebih menarik adalah budaya literasi masyarakat kita yang cenderung rendah. Banyak orang lebih suka menonton video daripada membaca artikel. Video dianggap lebih mudah dicerna dan nggak butuh banyak effort.
Kesimpulan: Pilih Blog atau YouTube?
Sebenarnya, nggak ada jawaban pasti karena ini tergantung minat dan kemampuan kamu. Kalau kamu suka menulis dan lebih nyaman bekerja di balik layar, blog adalah pilihan tepat. Tapi, kalau kamu suka eksplorasi visual, editing, dan tampil di depan kamera, YouTube jelas lebih menjanjikan.
Yang penting, apapun pilihanmu, fokus dan konsistenlah menjalani. Kalau sudah menemukan passion-mu, penghasilan dari Adsense pun akan mengikuti.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
